- Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari memberi tantangan kepada Timnas Basket Putra Indonesia untuk dapat mencapai delapan besar Piala Asia FIBA 2021.
- Alasan Raja Sapta Oktohari memberikan tantangan tersebut karena FIBA menetapkan syarat kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2023.
- Selain itu, Okto meminta Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) dapat bekerja keras memperhatikan program persiapan timnas basket Indonesia.
SKOR.id - Presiden Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari memberi tantangan kepada Timnas Basket Putra Indonesia.
Abraham Damar dan kawan-kawan diminta mengukir sejarah dengan masuk delapan besar di Piala Asia FIBA 2021 yang akan berlangsung di Jakarta pada 17-29 Agustus.
“Saat federasi tampil sebagai penyelenggara event Asia atau dunia, prestasi juga harus dipaksakan meningkat," kata Okto.
"Jadi saya memberikan tantangan kepada Timnas Basket Putra Indonesia untuk mengukir sejarah dengan masuk delapan besar di Piala Asia 2021,” ucap Okto.
Alasan Okto memberikan tantangan tersebut karena Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) menetapkan syarat kepada Indonesia untuk berlaga di hadapan pendukung tuan rumah pada penyelengaraan Piala Dunia Basket 2023 Filipina-Jepang-Indonesia.
Syaratnya yaitu masuk delapan besar di Piala Asia 2021. Okto meminta Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) dapat bekerja keras memperhatikan program persiapan timnas.
Terlebih, pemerintah Indonesia juga memiliki concern untuk mendorong federasi olahraga nasional menggelar event olahraga level Asia dan dunia.
“Tentu itu menjadi tantangan Perbasi untuk mengakselerasi program peningkatan prestasi basket. Waktunya juga sangat singkat, jadi memang dituntut untuk betul-betul kreatif,” ujar Okto.
Okto juga berharap Jakarta bisa tampil sebagai tuan rumah yang sukses di Piala Asia FIBA 2021.
Apalagi, kesempatan berharga ini didapatkan kembali setelah 28 tahun. Sebagai informasi, Jakarta pernah menyelenggarakan Asian Basketball Confederation Championship pada 1993.
“Dengan kita membuka diri untuk mengambil event kancah Asia dan dunia itu menunjukkan bahwa Indonesia pantas menjadi tuan rumah Olimpiade 2032,” kata Okto.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Memulai 5 Rutinitas Sehat Jelang Bulan Ramadan, Agar Berat Badan Tak Mengembang! https://t.co/1B3HvH8Z32— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 31, 2021
Berita basket Lainnya:
Logo Piala Asia FIBA 2021 Resmi Diluncurkan, Kental dengan Nuansa Indonesia
Jadwal Baru Window 3 Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021: Juni 2021 Digelar di Filipina
FIBA Hall of Fame: David Robinson, Angkatan Laut Andalan San Antonio Spurs
FIBA Hall of Fame: Alexander Belov, Pemain Terbaik Uni Soviet yang Penuh Skandal