- Pada era 1980-an, perusahaan Fujita Industries di Jepang memiliki tim sepak bola tertata dengan komposisi pemain karyawan mereka.
- Salah satu pemain yang juga karyawan perusahaan itu bernama Nobuyuki Kojima.
- Nobuyuki Kojima yang pada masa depan adalah kiper papan atas J.League pun memulai karier dari karyawan.
SKOR.id - Nobuyuki Kojima adalah kiper cadangan timnas Jepang pada sejumlah turnamen dan namanya cukup besar di J.League.
Level atas Liga Jepang saja pada era J1 League, 139 kali pertandingan dirasakan Kojima untuk dua tim.
Artinya, Kojima adalah penjaga gawang pilihan utama tim yang dia bela yaitu Bellmare Hiratsuka/Shonan Bellmare dan Avispa Fukuoka.
Nobuyuki Kojima mulai bermain sepak bola ketika dia duduk di bangku sekolah dasar dan bukan kiper.
Masuk usia sekolah menengah, Kojima baru menjadi penjaga gawang untuk tim tempat dia belajar.
Lalu perjalanan sepak bolanya berlanjut selepas dia lulus dari Universitas Doshisha pada 1988, sebab Kojima bergabung dengan Fujita Industries.
Fujita Industries adalah tim amatir milik perusahaan Fujita yang kemudian berganti nama menjadi Bellmare Hiratsuka/Shonan Bellmare sejak ikut J.League.
Artinya, Kojima memulai karier sepak bola semipro tak murni pemain melainkan sebagai karyawan perusahaan itu.
Ketika Liga Jepang bergulir dia pun "penuh"sebagai pesepak bola dan menjadi anggota reguler awal timnya pada 1994.
Status profesional Kojima yang sebelumnya karyawan Fujita Industri mulai Januari 1995 dengan seragam sebagai kiper utama Bellmare Hiratsuka.
Meski memulai karier sebagai pesepak bola amatir dengan status karyawan, pada perkembangannya Kojima adalah kiper yang kemampuannya terus meningkat.
Bahkan kala Bellmare Hiratsuka berjaya pada pertengahan 1990-an saat menjuarai Piala Winners Asia 1995 dan Piala Kaisar 1994, Kojima ada di skuad utama.
Kala itu, Bellmare Hiratsuka salah satu tim dengan kekuatan bagus. Lalu pada Piala Dunia 1998, empat pemain mereka dipanggil dua negara untuk tampil pada turnamen di Prancis.
Kojima bersama pemain naturalisasi Wagner Lopes dan Hidetoshi Nakata dipanggil timnas Jepang. Lalu, Hong Myung-bo menjadi kekuatan lini belakang timnas Korea Selatan.
Sebelum itu, Kojima juga jadi bagian timnas Jepang saat tampil di Piala Dunia 1996.
Sayang setahun selepas Piala Dunia 1998, suntikan dana dari Fujita dihentikan dan Bellmare Hiratsuke oleng.
Empat pemain mereka di Piala Dunia 1998 itu pun dilego karena gaji para pesepak bola itu tinggi. Jika Nakata ke Perugia, Kojima pindah ke Avispa Fukuoka.
Tepat pada usia 40 tahun, Januari 2006, Nobuyuki Kojima memutuskan pensiun dan namanya masih dikenang sebagai salah satu kiper papan atas J.League.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Selamat datang di J.League 2021!
Jelang dimulainya gelaran J1 League 2021, mari kita mengenal lebih jauh klub-klub yang akan berlaga musim ini.
Pertama, ada klub promosi Avispa Fukuoka yang punya julukan "Hachi".
https://t.co/Mz2zy2CGcx— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 14, 2021
Berita J.League Lainnya:
5 Pemain J.League 2021 yang Diprediksi Bersinar
K-Vision Siarkan Langsung Meiji Yasuda J1 League di Indonesia Musim Ini