SKOR.id – Tahun 2012 menjadi salah satu waktu yang menarik untuk fashion. T-shirt Topman Rihanna, skinny jeans robek, dan sepasang sneaker (sepatu kets) Nike Roshe Run, dengan berjalan kaki, Anda sudah bisa dibilang anak streetwear awal tahun 2010.
Sekarang, Roshe akan kembali lagi ke toko untuk kali pertama. Meskipun memakai kata “lari” dalam namanya, Nike Roshe Run adalah sepatu gaya hidup tanpa embel-embel yang terinspirasi dari gaya lari.
Namun, justru itulah yang menarik perhatian para sneakerhead yang kala itu mencari sesuatu yang ramping dan ringan dari Swoosh saat kali pertama diluncurkan. Roshe Run tampaknya menjadi pilihan karena juga ramah anggaran.
Seperti dikutip Hypebeast dari sumber dalam Nike, perilisan ulang Roshe Run akan dimulai di toko “Unite” Nike (toko-toko outlet AKA), rumah yang masuk akal untuk model ramah anggaran. Sementara, jalur warna tertentu juga tersedia online.
Banyak yang berubah di dunia sepatu kets sejak Roshe kali pertama meluncur. Namun, pencinta sepatu kets akan senang mengetahui bahwa harga Roshe tidak bergerak sedikit pun: masih tersedia dengan harga 75 dolar Amerika Serikat (sekira Rp1,16 juta).
Secara teknis, Roshe sejatinya masih eksis dan kini menjadi bagian dari Nike Golf. Semua warna dasar favorit seperti Black, Midnight Navy, dan 'Wolf Grey, ditambah edisi wanita yang setara.
Sepertinya sepatu ini tidak berubah sama sekali sejak zaman keemasannya, yang berarti masih memiliki bagian atas jaring tanpa bentuk, sol busa satu bagian, dan tali bulat.
Bila Anda tidak sempat membeli Roshe Run atau kehabisan saat kali pertama diluncurkan lebih dari satu dekade yang lalu – tepatnya pada tahun 2012 – hal itu memang wajar. Roshe Run saat itu langsung populer namun langsung ditarik dari pasaran pada tahun 2014.
Padahal, saat itu Roshe Run dicintai oleh banyak orang karena harganya yang terjangkau. Karena dirancang tidak untuk belari profesional, maka pelari paling sederhana pun saat itu lebih memilih Nike Flyknit Racer yang lebih mahal yang juga sangat populer pada masa itu.
Sayangnya, ia kehilangan momentumnya untuk sepatu kets seperti Adidas Ultraboost yang kala itu masih memiliki ikon bintang rap Yeezy alias Kanye West.
Orang-orang seperti Four Pins – produsen dan pemilik gerai streetwear pria – bahkan melihat Roshe Run sebagai meme, menyebut sepatu tersebut dengan “the most swagless homie”.