Nike Dunk Low ‘Red Panda’ Dirilis Bulan Ini

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Nike Dunk Low “Red Panda” bakal dilepas pada 27 Oktober seharga Rp1,98 juta di Amerika Utara. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Nike Dunk Low “Red Panda” bakal dilepas pada 27 Oktober seharga Rp1,98 juta di Amerika Utara. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.idNike menghadirkan gaya Dunk “Panda” lainnya untuk sepasang Dunk Low yang akan datang dengan moniker yang sesuai dengan jalur warna hitam dan putih yang populer, meskipun tampilan keseluruhan sepatu tersebut tidak terlalu mirip. 

Dunk Low “Red Panda”, demikian Nike menyebutnya dalam dokumen merek internal yang dilihat oleh Complex, dijadwalkan dirilis pada musim liburan 2023.

Dunk Low “Red Panda” dengan harga 125 dolar AS (sekira Rp1,98 juta) di Amerika Utara, akan menampilkan bagian atas dengan lapisan bawah suede gelap dan lapisan kulit matte dalam warna lebih terang. 

Jalur warnanya didasarkan pada bulu panda merah, dengan bagian berwarna oranye, coklat, dan abu. 

Sebelumnya, Nike tidak menanggapi permintaan komentar mengenai Dunk Low “Red Panda” yang akan datang dan hampir tidak pernah mengomentari kebocoran produk. Detail sepatu—tampilannya dan waktu peluncurannya—dapat berubah sebelum peluncurannya.

Namun, perusahaan perlengkapan dan peralatan olahraga asal Beaverton, Oregon, AS, itu akhirnya mengonfirmasi bila Dunk Low “Red Panda” akan mulai dijual pada 27 Oktober 2023.

Dunk Low “Red Panda” (nomor model FV0395-200) akan tersedia melalui aplikasi SNKRS Nike dan mitra ritel “lingkungan” Nike tertentu, yaitu toko-toko yang memiliki akses ke rangkaian produk merek yang lebih eksklusif. 

Nike Dunk Low “Panda”, dengan warna hitam dan putih polos, kali pertama dirilis pada tahun 2021 dan kemudian menjadi salah satu sepatu Nike paling populer di dekade baru (2020-an). 

Keberadaan sepatu ini di mana-mana dan seringnya dilakukan restock telah menjadikannya meme di kalangan kolektor sneakers (sepatu kets). 

Nike Dunk perdana dilucurkan pada 1985. Dirilis dengan warna milik tujuh tim terbaik Divisi I NCAA, Nike Dunk High saat itu dilepas dengan kampanye “Be True to Your School”. 

Pada tahun 2002, Nike memperkenalkan merek SB (kependekan dari skateboard). Model Nike SB Dunk Low pun dirilis dengan menampilkan lidah dan kerah empuk bersama dengan sol zoom air. Sepatu itu lebih mirip dengan gaya sepatu skate lainnya daripada upaya perusahaan sebelumnya.

Nike Dunk Low populer dan istimewa karena merupakan siluet sepatu kets klasik dan serbaguna yang telah teruji oleh waktu. Sepatu ini yang bisa dipakai oleh siapa saja, tanpa memandang usia atau gaya pribadi. 

Nike Dunk Low hingga kini telah hadir dalam ribuan warna berbeda sehingga tersedia untuk selera apa pun dan karenanya dapat dikenakan dengan berbagai pakaian.

Selain desain klasik dan keserbagunaannya, Nike Dunk Low juga merupakan sneakers yang sangat layak untuk dikoleksi. Jumlah rilis dan kolaborasi edisi terbatas sungguh luar biasa!

Memiliki sepasang Nike Dunk Low yang langka atau edisi terbatas adalah cara bagi para kolektor untuk menunjukkan bahwa mereka “tahu” tanpa harus mengatakannya - mendapatkan persetujuan dan kekaguman dari para sneakerhead lain atas dedikasi mereka terhadap hobi tersebut.

Terakhir, Nike Dunk Low telah menjadi pilihan populer di kalangan influencer dan selebriti serta telah menjadi bagian integral dari budaya sepatu kets. Daftar pencinta Nike Dunk tidak ada habisnya. 

Setelah bintang terkenal seperti Travis Scott dan mendiang Virgil Abloh menciptakan desain unik Nike Dunk mereka sendiri, selebritas lain seperti Kylie Jenner dan Bella Hadid juga dikenal suka menggoyang Nike Dunk Low favorit mereka. 

RELATED STORIES

Nike Dunk Low Track Red untuk Sneakerhead Sekolah Dasar

Nike Dunk Low Track Red untuk Sneakerhead Sekolah Dasar

Nike meluncurkan sepatu kets Dunk Low Track Red untuk sneakerhead sekolah dasar dengan rona Red Stardust.

Ulang Tahun ke-20, CLOT Kolaborasi dengan Nike Dunk Low dan Fragment

Ulang Tahun ke-20, CLOT Kolaborasi dengan Nike Dunk Low dan Fragment

CLOT memperbarui salah satu siluet yang sangat populer dalam dunia sneaker akhir-akhir ini yaitu Nike Dunk.

Nike Dunk Low Ultraman Akan Kembali pada Tahun 2024

Nike Dunk Low dengan colorway abu-abu dan merah ini menjalani debutnya pada tahun 1999.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap perkembangan olahraga di Indonesia.

Timnas Indonesia

Presiden Prabowo Ingatkan Perjalanan Timnas Indonesia Masih Panjang, Mau Kalahkan Jepang

Komentar Presiden RI, Prabowo Subianto, usai menyaksikan langsung Timnas Indonesia vs Cina, Kamis (5/6/2025) malam.

Sumargo Pangestu | 06 Jun, 02:10

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Format dan Jadwal Grand Final FFWS SEA Spring 2025

FFWS SEA Spring 2025 akan segera memasuki fase Grand Final, berikut ini format dan jadwal turnamen Free Fire ini.

Thoriq Az Zuhri | 06 Jun, 01:45

Luis de la Fuente membawa Timnas Spanyol ke era baru. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

5 Fakta Laga Spanyol vs Prancis, La Furia Roja Tantang Portugal di Final UEFA Nations League

5 Fakta pertandingan semifinal UEFA Nnations League antara Spanyol vs Prancis, La Furia Roja tantang Portugal di Final.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jun, 00:36

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Jadwal Lengkap Babak Playoff MPL Indonesia Season 15

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 15, segera memasuki babak playoff, berikut ini jadwal lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 05 Jun, 22:23

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

Tatap Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Uji Coba Lawan Kuwait-Lebanon

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan rencana Timnas Indonesia menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sumargo Pangestu | 05 Jun, 17:49

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kalahkan Cina, Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Alasan Banyak Cadangkan Pemain Abroad

Alasan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, banyak memainkan pemain dari kompetisi lokal dan mencadangkan yang dari luar negeri.

Taufani Rahmanda | 05 Jun, 17:38

Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic. (Foto: Dok. Socceroos.com/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Kalahkan Jepang, Australia Pupus Asa Timnas Indonesia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026

Asa Timnas Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 pupus setelah dipastikan tak bisa finis dua besar di fase grup putaran ketiga.

Teguh Kurniawan | 05 Jun, 15:08

Gregoria Mariska Tunjung

Badminton

Gregoria Mariska Tunjung Targetkan Comeback di Japan Open 2025

Pebulu tangkis tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, beri update soal kondisinya.

Teguh Kurniawan | 05 Jun, 13:29

Penyanyi Indonesia, Judika, bakal meramaikan laga Timnas Indonesia vs Cina. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Music

Demi Timnas Indonesia, Judika Rela Tampil di SUGBK Tanpa Dibayar

Penyanyi Judika mengaku sangat antusias menjadi salah satu bintang tamu dalam laga Timnas Indonesia versus Cina.

Nizar Galang | 05 Jun, 13:15

Ilustrasi Timnas Cina. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sekitar Tiga Ribu Suporter Cina Hadir di SUGBK, Lawan Indonesia Disebut Sulit

Supurter Cina juga ingin berisik seperti para pendukung Indonesia.

Sumargo Pangestu | 05 Jun, 13:01

Load More Articles