SKOR.id – Marketa Vondrousova telah membuat sejarah dalam tenis putri dunia saat merebut gelar tunggal putri Wimbledon pada Sabtu (15/7/2023) lalu.
Kemenangan Vondrousova atas Ons Jabeur pada laga final dengan 6-4, 6-4, menjadikannya petenis nonunggulan pertama di sektor tunggal putri yang mampu merebut gelar di Wimbledon di Open Era (petenis amatir bisa langsung menghadapi pro di turnamen Grand Slam) .
Tidak sampai di situ, wanita asal Republik Ceko berusia 24 tahun itu juga menjadi petenis pertama dengan peringkat dunia terendah, ke-42, yang mampu menguasai tunggal putri Wimbledon di Open Era, yang dimulai sejak tahun 1968.
Bagi Vondrousova, Wimbledon menjadi gelar Grand Slam pertamanya. Ia sempat menembus final pada French Open 2019 namun takluk di tangan Ashleigh Barty. Dua tahun berselang, 2021, Vondrousova harus puas dengan perak Olimpiade Tokyo usai menyerah dari Belinda Bencic di final.
Saat merebut gelar tunggal putri Wimbledon, Marketa Vondrousova turun dengan raket Yonex Ezone 100 Sky Blue 2022 Racquet berikut tas raket Pro Racquet 9 Pack Bag. Sedangkan untuk sepatu ia mengandalkan Nike Vapor Pro 2 White/Kelly Green.
Nike mempertahankan apa yang disukai publik dari varian Vapor Pro sebelumnya dan menambahkan unit Air Zoom di kaki bagian depan yang tidak hanya untuk pelindung namun juga meningkatkan kenyamanan dan performa pemakainya.
Nike membuat sedikit penyesuaian untuk menjadikan Air Zoom Vapor Pro 2 sebagai salah satu sepatu paling populer untuk pemain dari semua level!
Sekarang, dengan unit Air Zoom di kaki depan, Nike Vapor Pro 2 membuat kaki lebih empuk dan rasa kenyal pada bagian atas sepatu ini akan terasa familier karena bagian dalamnya tetap sama dan lengan bagian dalam yang elastis dipasangkan dengan bahan jaring.
Kendati tidak dirancang khusus untuk grass court, faktanya Marketa Vondrousova terlihat sangat nyaman memakai Nike Vapor Pro 2 White/Kelly Green di lapangan ruput All England Club!
Bagian atas Nike Vapor Pro 2 dirancang dalam bentuk selongsong dengan bagian dalam yang melar dan jala untuk 2 lapisan penopang dan bisa “bernapas”. Desain bagian atas yang asimetris membuat kaki tidak berubah posisi selama melakukan gerakan ke samping (lateral) yang ekstrem.
Unit Air Zoom di kaki bagian depan dan busa empuk di dalam midsole untuk bantalan yang tidak hanya lembut namun juga responsif dan terasa nyaman saat kaki jatuh menghantam lantai dengan keras. Rangka utuh dari depan ke belakang di sisi samping bawah, juga menambah kestabilan.
Untuk outsole, desain generatif dimaksudkan untuk meningkatkan traksi saat petenis berubah arah. Bagian tapak dibuat lebih tebal utanya di zona-zona yang biasa cepat aus.
Dengan bobot hanya 365 gram (untuk ukuran nomor 9.0 Amerika), Nike Vapor Pro 2 White/Kelly Green terasa sangat ringan sehingga tidak menambah beban pada kaki.
Marketa Vondrousova bukan satu-satunya petenis putri yang mengandalkan Nike Vapor Pro 2. Petenis pro lain yang juga memakai sepatu ini adalah Paula Badosa, Bianca Andreescu, Victoria Azarenka, dan Petra Kvitova.