SKOR.id - Pemain Juventus, Nicolo Fagioli, menyatakan bahwa Sandro Tonali yang membantu dirinya menginstal aplikasi judi atau taruhan di handphone (HP) miliknya.
Dengan aplikasi itulah kemudian Nicolo Fagioli pun akhirnya sering bertaruh.
Hal itu disampaikan Nicolo Fagioli di hadapan jaksa atau penuntut dari Federiasi Sepak Bola Italia (FIGC), Senin (16/10/2023) ini saat dirinya hadir dalam pemeriksaan atau memberikan keterangan.
Pernyataan ini menjadi salah satu perhatian terkait kasus taruhan yang membelit tiga pemain Italia yaitu Sandro Tonali, Nicolo Zaniolo, dan Nicolo Faglioli.
Menurut pemberitaan pers Italia, La Repubblica, dalam laporannya menyebutkan di hadapan jaksa dari FIGC tentang sejumlah peristiwa yang terjadi terkait kasus taruhan ini.
Pengakuan Nicolo Faglioli ini hanya sebagai perkembangan dari kasus taruhan yang memang menjadi perhatian. Kini, publik mengetahui tentang bagaimana kedua pemain tersebut kini tersangkut taruhan yang memang sangat dilarang keras oleh FIGC dan tentu saja oleh UEFA.
Tentu saja, apa yang disampaikan Nicolo Faglioli akan semakin membuat situasi Sandro Tonali sulit. Namun demikian, diyakini bahwa keterangan atau pengakuan Nicolo Fagioli tidak akan memberikan ancaman lebih besar bagi sanksi yang akan diterima kedua pemain ini.
Seperti diketahui, karena kasus taruhan inilah yang bisa mengancam karier ketiga pemain tersebut sebagai pemain profesional. Namun demikian, sejuah kasus ini berlangsung, Nicolo Zaniolo disebutkan berada dalam situasi yang lebih ringan. Bahkan, bukan tidak mungkin Nicolo Zaniolo dinyatakan tidak bersalah.
Situasi tersebut setleah penyelidikan yang dilakukan oleh FIGC terhadap pemain yang kini membela Aston Villa tersebut dari Galatasaray.
Sementara itu, posisi Nicolo Faglioli dan Sandro Tonali lebih serius. Namun, ada titik terang karena keduanya sejauh ini mau bekerja sama dalam memudahkan penyelidikan terkait kasus taruhan ini.
Sandro Tonali contohnya, yang menyatakan bersedia untuk mengungkapkan segalanya dan berbicara jujur kepada penyelidik. Dia juga sudah mengakui bahwa dirinya memiliki kecenderungan sebagai seorang yang kini sudah ketergantungan dengan taruhan atau judi.
Karena itu pula, FIGC pun kabarnya menawarkan kepada kedua pemain ini yaitu Nicolo Faglioli dan Sandro Tonali untuk menjadi contoh dalam membantu generasi muda yang menderita gangguan yang sama.
Rencana tersebut setidaknya memberikan peluang bagi keduanya untuk menghindari sanksi yang lebih berat. Sandro Tonali, gelandnag Newcastle United yang merupakan mantan pemain AC Milan, siap melaporkan dirinya kepada jaksa FIGC, Giuseppe Chine.
Namun demikian, tetap saja akan membutuhkan waktu lama untuk melihat keduanya mengenakan pakaian berwarna biru lagi.
Peluangnya untuk bermain bersama timnas Italia contohnya di ajang Euro 2024 diyakini hampir mustahil karena kasus ini, karena sanksi bagi kedua setidaknya bisa kurang dari empat tahun.