- Nico Rosberg meyakini FIA berada di situasi yang tidak menguntungkan terkait pelanggaran budget cap F1 2021 yang dilakukan oleh Red Bull.
- Rosberg menilai sanksi apa pun yang diberikan oleh FIA kepada Red Bull pasti akan mendapat kritik dari banyak pihak.
- Rosberg sendiri tak bisa memprediksi sanksi apa yang pantas diterima Red Bull.
SKOR.id - Mantan juara dunia F1, Nico Rosberg meyakini Federasi Automobil Internasional (FIA) berada di situasi yang tidak menguntungkan terkait pelanggaran aturan batasan anggaran atau budget cap yang dilakukan oleh Red Bull.
Prinsipal Red Bull, Christian Horner menginginkan semua diskusi antara timnya dengan FIA dapat diselesaikan di Austin, tetapi masalah itu kemudian ditunda untuk menghormati kepergian Dietrich Mateschitz.
Namun, sebuah sumber melaporkan hukuman atau penalti telah disepakati antara Red Bull dan badan pengatur.
Rosberg mengatakan bahwa FIA berada dalam situasi tidak menguntungkan karena sanksi apa pun yang mereka berikan pasti akan mendapat kritik dari banyak pihak.
Ketika disinggung mengenai hukuman apa yang pantas diterima oleh Red Bull, Rosberg tak bisa menentukan sebab ia tak tahu alasan dibalik pelanggaran tersebut.
“Sangat sulit untuk menjawab saat ini karena kita semua tidak memiliki informasi, kita tidak memiliki rincian tentang bagaimana itu dilanggar dan itu relevan," ujar mantan pembalap Mercedes itu.
“Apa yang dilakukan dengan uang ekstra yang digunakan? Apakah untuk membeli sandwich atau untuk mengembangkan mobil dengan satu upgrade tambahan?"
"Sangat sulit untuk menilai dari luar dan semua itu perlu dipertimbangkan."
“Untuk FIA, masalahnya adalah ini benar-benar situasi kalah-kalah karena jika mereka menghapus poin dari kejuaraan tahun lalu, kasus terburuk bahkan poin dari Max (Verstappen), itu akan sangat buruk untuk semua orang.
“Tetapi jika mereka melakukan pelanggaran batas biaya yang serius, seperti yang besar, beberapa juta atau apa pun, dan itu benar-benar memberi mereka keuntungan kinerja tetapi mereka (FIA) tidak terlalu keras atau agresif, maka itu juga kalah-kalah."
“Ini sangat sulit dan saya berharap FIA berhasil menemukan solusi yang bagus dan melakukannya dengan benar. Bagaimanapun, kita harus menunggu dan melihat," lanjutnya.
Rosberg juga menyoroti keputusan gelar juara dunia musim lalu yang penuh kontroversial di seri pamungkas, GP Abu Dhabi.
Rosberg menilai keuntungan kinerja sekecil apa pun yang diperoleh sebagai akibat dari pelanggaran batas anggaran pasti akan signifikan.
"Hal yang mengerikan dalam hal ini adalah kejuaraan ditentukan oleh satu detik, jika saya ingat dengan benar, pada lap terakhir dari balapan terakhir," kata pembalap yang pernah bersitegang dengan Lewis Hamilton itu.
“Saya tidak tahu bagaimana mereka akan mengetahui hal ini. Itu tidak baik," tuturnya.
Baca Berita F1 Lainnya:
Menguak Sejarah Red Bull di F1, Dietrich Mateschitz ''Didesak'' Sosok Kimi Raikkonen
Sosok Ini Disinyalir Jadi Penyebab Red Bull Melanggar Budget Cap F1