- Menjelang Australian Open 2023, tekanan kepada Nick Kyrgios untuk juara semakin besar.
- Nick Kyrgios mengakui tekanan besar dari masyarakat Australia untuk merebut titel grand slam pertama.
- Menurut Nick Kyrgios, ekspektasi masyarakat Australia tidak pernah ada habisnya.
SKOR.id - Status sebagai petenis tuan rumah di Australian Open 2023 membuat Nick Kyrgios mendapat tekanan besar merebut titel grand slam perdana di hadapan pendukungnya.
Australian Open 2023 sebagai turnamen grand slam pembuka tahun dijadwalkan berlangsung pada 16-29 Januari di Melbourne, Australia.
Nick Kyrgios tengah mengejar titel grand slam perdananya untuk nomor tunggal putra.
Itu setelah keberhasilan mengangkat trofi ganda putra bersama Thanasi Kokkinakis di Australian Open 2022.
Menurut Kyrgios, tekanan merebut titel grand slam perdana semakin besar mendekati perhelatan Australian Open 2023.
Meskipun demikian, petenis peringkat ke-22 dunia tersebut mencoba tetap tenang menghadapi ekspektasi tinggi masyarakat Australia.
"Saya selalu yakin bahwa tekanan adalah sebuah hak istimewa. Kali ini saya tidak menganggapnya sebagai tekanan," kata Kyrgios kepada Eurosport.
"Saya memahami ekspektasi tinggi masyarakat yang mengatakan bahwa inilah saatnya Nick Kyrgios merebut grand slam pertamanya."
"Tentunya banyak tekanan di sana. Terutama ketika Australian Open dan masyarakat Australia menaruh harapan besar kepada saya," tuturnya.
"Hal tersebut kadang-kadang menjadi satu hal yang sulit untuk diatasi. Jadi figur publik bukan perkara mudah."
Kyrgios melihat bahwa tekanan dari masyarakat tidak pernah ada habisnya. Bahkan setelah dirinya mempersembahkan gelar atau penghargaan tenis sekalipun.
"Rasanya semua selalu memberatkan saya," ujar Kyrgios mengenai berbagai ekspektasi yang dialamatkan kepadanya.
"Ketika saya menang turnamen atau meraih penghargaan tertentu mereka menginginkan lebih," katanya menambahkan.
"Tidak pernah sekalipun mereka bilang 'Oke ini saatnya istirahat' tetapi justru 'bagus, lakukan lagi' atau 'lakukan sekarang'."
View this post on Instagram
Petenis tunggal putra Australia terakhir yang sukses menjuarai grand slam adalah Lleyton Hewitt di Wimbledon 2002.
Sementara itu, petenis tuan rumah terakhir yang mampu menjuarai Australian Open adalah Mark Edmondson pada 1976.
Kyrgios mengaku memiliki tekad kuat untuk memutus penantian panjang tersebut. Hanya saja bukan dengan tujuan untuk memuaskan ekspektasi publik.
"Saya belajar bahwa masyarakat tidak akan pernah puas. Bagi saya, saya telah meraih banyak hal berharga di dunia tenis dan di mana saya berasal."
"Saya tahu bahwa saya menghargai diri sendiri. Saya ingin meraih lebih banyak lagi demi diri sendiri atau tim bukan orang lain," Nick Kyrgios.
Baca Juga Berita Tenis Lainnya:
Pembatalan Visa Dicabut, Novak Djokovic Diperbolehkan Main di Australian Open 2023
Rumor, Novak Djokovic Dapat Izin Tampil di Australian Open 2023