- Ni Nengah Widiasih bercerita soal perjuangannya untuk bisa menjadi para lifter nasional.
- Dalam live Instagram bersama Skor Indonesia, Ni Nengah Widiasih mengaku mengorbankan keluarga dan waktu bermain.
- Atlet asal Bali itu sudah memulai perjalanannya untuk jadi atelt sejak masih di bangkur Sekolah Dasar (SD).
SKOR.id - Julukan super woman layak disematkan kepada para lifter Indonesia, Ni Nengah Widiasih, menyusul prestasinya di cabor angkat berat.
Dalam live Instagram bersama Skor Indonesia, Rabu (1/9/2021), Ni Nengah Widiasih bercerita soal perjalanannya menjadi seorang atlet.
Atlet asal Bali tersebut mengaku tak mudah untuk bisa berada di posisi sekarang. Jalan terjal dan berliku harus dilaluinya sejak masih kecil.
Dengan keterbatasan anggota tubuh, Ni Nengah Widiasih memulai perjuangan menjadi seorang atlet sejak di bangku Sekolah Dasar (SD).
Widi, sapaannya, mengaku tertarik dengan angkat berat, salah satunya karena sang kakak gemar dan rajin berlatih olahraga ini.
"Saya berkorban banyak hal sejak kecil untuk menjadi atlet angkat berat. Bisa dibilang, sebagian besar hidup saya di sini," ucapnya.
"Sejak di bangku Sekolah Dasar (SD), fokus saya hanya sekolah dan berlatih. Saya tidak bisa bermain seperti anak-anak umumnya."
Tak hanya masa kecil, hal lain yang juga dikorbankan Widi adalah waktu bersama keluarga tercinta karena dia kerap bertanding.
Pengorbanan demi pengorbanan tersebut terpaksa dilakukannya demi merajut cita-cita menjadi seorang atlet nasional.
"Saya sudah sering meninggalkan keluarga dari dulu," kata kolektor dua medali Olimpiade tersebut dalam live Instagram.
"Bahkan, sudah satu tahun ini saya tidak bertemu keluarga karena harus fokus latihan di Solo untuk Paralimpiade Tokyo."
Di sisi lain, Widi bahagia karena pengorbanannya di masa lalu, membuahkan hasil. Dirinya jadi andalan Indonesia di multievent.
Seperti diketahui, Ni Nengah Widiasih yang turun di kelas 41 kg putri, berhasil meraih medali perak Paralimpiade Tokyo 2020.
Namun, itu bukan medali pertamanya. Saat tampil di Paralimpiade Rio 2016, dirinya berhasil menyumbangkan medali perunggu.
Setahun Cuma Jadi Proyek Coba-Coba: Mario Mandzukic, Nasibmu Kini https://t.co/pt2zFhWZWN— SKOR.id (@skorindonesia) August 30, 2021
Berita Paralimpiade Lainnya:
Curhat Ni Nengah Widiasih soal Dominasi Cina dan Harapan di Masa Depan
Kisah Rahadewi Neta, Mantan Taekwondoin dengan Karier Wasit yang Gemilang