- Rookie Washington Redskins Thaddeus Moss mengaku lelah selalu dibandingkan dengan ayahnya.
- Thaddeus Moss merupakan putra wide receiver legendaris NFL, Randy Moss.
- Tight end 22 tahun itu berambisi membangun karier dan identitasnya sendiri di NFL.
SKOR.id - Tight end anyar Washington Redskins, Thaddeus Moss, mengaku lelah karena selalu dibanding-bandingkan dengan ayahnya, Randy Moss.
Thaddeus Moss direkrut Washington Redskins jelang National Football League (NFL) musim 2020. Sebelumnya, ia bermain untuk Louisiana State University di NCAA.
Rookie 22 tahun ini merupakan putra dari Randy Moss, wide receiver legendaris NFL, yang telah malang melintang di beberapa tim dan merupakan masuk dalam Hall of Fame.
Berita NFL Lainnya: NFL: Arizona Cardinals Minta Isaiah Simmons Fokus di Satu Posisi
Jelang debutnya di kompetisi american football paling bergengsi tersebut, Thaddeus Moss pun selalu dibanding-bandingkan dengan sang ayah.
Harapan tinggi dipasang oleh Washington Redskins, mengingat Thaddeus merupakan anak dari Randy Moss.
Pun begitu, Thaddeus Moss mengaku lelah selalu dibandingkan dengan ayahnya. Tight end berusia 21 tahun ini pun ingin membangun identitasnya sendiri di NFL.
"Saya sangat lelah dengan perbandingan yang selalu muncul," tutur Thaddeus Moss. "Semuanya selalu menyebut ayah saya, selalu menyebut nama belakang saya."
"Tapi itu hanya sekadar identitas. Saya ingin membangun karier saya sendiri. Dan saya sudah tidak sabar untuk melakukan itu," ia menegaskan.
Tak akan mudah bagi Thaddeus melewati atau menyamai pencapaian ayahnya yang mengawali kariernya sebagai wide receiver Minnesota Vikings.
Berita NFL Lainnya: NFL: Atlanta Falcons Ajak Miami Dolphins dan Buffalo Bills Latihan Bersama
Randy Moss direkrut oleh Vikings pada putaran pertama NFL Draft 1998. Sejak saat itu, ia berhasil menjelma menjadi pemain american footbal hebat.
Ia membawa New England Patriots dan San Francisco 49ers ke Super Bowl di musim 2007 dan 2012. Sayang, keduanya berakhir dengan kekalahan.
Sementara itu, Thaddeus Moss masuk ke NFL sebagai undrafted free agent, mengingat pada saat NFL Draft 2020, tidak ada tim yang memilihnya.
Thaddeus menganggap masuk ke NFL sebagai undrafted free agent merupakan sebuah tamparan keras. Ia berambisi membuktikan kualitasnya musim ini.