- Kematian George Floyd, warga kulit hitam Amerika Serikat, menjadi pembicaraan besar akhir-akhir ini.
- Masyarakat dari berbagai kalangan mengecam tindakan kekerasan anggota kepolisian yang menindih leher George Floyd hingga tewas.
- Termasuk Patrick Mahomes, yang merupakan quarterback Kansas City Chiefs.
SKOR.id – Kematian warga kulit hitam Amerika Serikat, George Floyd, mengejutkan dunia. Ia ditindih oleh anggota polisi kulit putih sampai kehilangan nyawa.
Akibatnya, masyarakat dari berbagai lapisan pun mengecam tindakan yang dilakukan oleh Derek Chauvin, polisi yang menindih leher George Floyd hingga tewas.
Termasuk dari kalangan atlet. Banyak yang menyuarakan pendapat mereka dan berharap Derek Chauvin bisa dihukum setimpal.
Baca Juga: Lewis Hamilton Sindir Pembalap F1 yang Tak Peduli Kasus George Floyd
Patrick Mahomes, quarterback Kansas City Chiefs, berharap seluruh komponen yang ada di Amerika Serikat bisa belajar dari kasus meninggalnya George Floyd.
Ia berharap Amerika Serikat, bahkan dunia, bisa terbebas dari tindakan rasialisme layaknya yang terjadi dalam sebuah ruang ganti pertandingan olahraga.
“Saya tumbuh besar di ruang ganti tim kala orang-orang dari berbagai ras, latar belakang, dan komunitas bisa duduk bersama dan menjadi saudara,” tutur Patrick Mahomes.
“Saya harap, kita bisa belajar dari kasus ini dan menjadikan suasana seperti ruang ganti. Semua orang mengakui keberadaan masing-masing dan memperlakukan sesama seperti saudara,” ujarnya.
Pendapatnya ini ia ungkapkan via media sosialnya. Patrick Mahomes pun tak lupa mengirimkan doa untuk George Floyd dan keluarganya.
Mahomes bukan satu-satunya atlet Amerika Serikat yang mengecam insiden yang menimpa Floyd.
Dari sesama National Football League (NFL), ada Russell Wilson yang juga telah memberikan pernyataan resmi via media sosial.
Quarterback Seattle Seahawks itu menyebut bahwa masyarakat tak bisa terus-menerus membiarkan rasisme dan tindak kekerasan terhadap komunitas kulit hitam berkembang.
Baca Juga: Kasus George Floyd, Michael Jordan Minta Masyarakat Terus Suarakan Keadilan
Sementara itu, jasad George Floyd yang telah selesai mendapat proses autopsi bakal segera dimakamkan.
Meski meninggal di Minneapolis, George Floyd menurut rencana bakal dimakamkan di kampung halamannya, Houston, Amerika Serikat.