- Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI, menyatakan akan menunggu hingga Mei sebelum mengambil keputusan soal Liga 1 2020.
- PSSI akan melihat situasi di lapangan untuk memastikan Liga 1 bisa bergulir kembali.
- Opsi menggelar pertandingan tanpa penonton disebut Mochamad Iriawan bukan pilihan terbaik.
SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, akan menunggu hingga akhir Mei sebelum memutuskan kelanjutan Liga 1 2020.
PSSI menunda Liga 1 dan Liga 2 2020 karena pandemi virus corona yang mewabah di Indonesia.
Status force majeure juga ditetapkan PSSI selama bulan April hingga Juni mendatang.
Berita Liga 1 Lainnya: Persik Punya Usulan Jika Liga 1 2020 Tidak Dilanjutkan
Jika hingga tenggat waktu darurat bencana yang ditetapkan Pemerintah RI pada 29 Mei situasi bisa kondusif, Liga 1 bisa digulirkan lagi pada Juli.
Namun apabila keadaan tak kunjung membaik hingga batas waktu tersebut, kompetisi sepak bola Indonesia tahun ini akan dihentikan.
"Sehingga menurut saya pilihan menunggu status darurat bencana ini sampai akhir Mei adalah pilihan yang paling realistis saat ini," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dilansir dari Antara.
Agar tak perlu menghentikan kompetisi tahun ini, muncul opsi untuk menggelar pertandingan tanpa penonton.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, dan beberapa pihak lain menyetujui usulan tersebut.
Beberapa negara di Eropa juga tengah menggodok opsi ini demi menghindari penghentian kompetisi tanpa juara.
Akan tetapi bagi PSSI menggelar laga tanpa penonton tak menjadi solusi terbaik di tengah situasi seperti ini.
"Saya pikir Indonesia belum akan mencontoh negara-negara lain yang menggelar pertandingan tertutup," kata Iriawan.
"Contoh, pertandingan yang diputuskan digelar tanpa penonton dan sudah disosialisasikan jauh-jauh hari saja masih didatangi oleh ribuan fans," Iriawan menambahkan.
Maka dari itu, PSSI perlu waktu untuk mempertimbangkan opsi tersebut matang-matang.
Apalagi beberapa daerah di Indonesia sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga izin untuk menggelar pertandingan tentu tak akan mudah didapat.
"Ada kekhawatiran kalau PSSI tetap memutar liga tanpa penonton, para fan tetap akan datang berkerumun, dan itu menyalahi sosial distancing yang sedang dijalankan pemerintah," Iriawan memungkasi.
Berita Liga 1 Lainnya: Dibanding Thailand, Pemain Brasil Ini Lebih Terkesan Main di Liga 1
Hingga pekan ketiga saat Liga 1 2020 dihentikan, Persib Bandung menjadi pemuncak klasemen sementara.
Supardi Nasir dan kolega mencatatkan poin sempurna sembilan dari tiga kemenangan beruntun.