- Naomi Osaka merasa keputusan menggelar Olimpiade di tengah pandemi Covid-19 yang belum selesai sangat berisiko.
- Juara Australian Open 2021 tersebut tidak menampik dirinya juga berharap Olimpiade tetap berlangsung.
- Hanya saja panitia Tokyo 2020 harus membuat keputusan dengan bijak terkait kejuaraan musim panas ini.
SKOR.id - Melihat kondisi Jepang, juga negara lain, yang tengah mengalami peningkatan kasus Covid-19 membuat Naomi Osaka berharap keputusan menggelar Olimpiade ditinjau kembali.
Baginya, menggelar sebuah turnamen olahraga kelas dunia yang dipastikan akan mengundang banyak atlet dari berbagai negara di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda sangatlah berisiko.
Tidak hanya untuk turnamen itu sendiri tetapi juga kenyamanan yang dirasakan oleh para atlet dan orang-orang yang terlibat langsung di dalamnya.
"Untuk saya pribadi ini (Olimpiade Tokyo) ibarat menempatkan banyak orang dalam risiko dan membuat masyarakat tidak nyaman. Dengan demikian (Olimpiade) harus didiskusikan lagi sekarang juga," kata Osaka kepada AFP.
Sebagai atlet, pemilik empat gelar grand slam tersebut mengakui sangat bermimpi untuk tampil di Olimpiade dan mengejar medali emas di sana.
Apalagi tahun ini, Jepang yang merupakan kebangsaannya berstatus sebagai tuan rumah ajang multiolahraga empat tahunan tersebut.
Hanya saja, kondisi pandemi yang belum usai harus dipertimbangkan dengan baik agar kenyamanan dan keamanan semua pihak yang terlibat terjamin.
"Tentu saja saya bisa dibilang juga berharap Olimpiade tetap berlangsung karena saya seorang atlet dan kejuaraan tersebut adalah momen yang telah saya tunggu seumur hidup," ucap Osaka.
"Namun, saya merasa bahwa ada banyak hal yang lebih penting yang sedang terjadi, terutama tahun lalu. Saya rasa berbagai hal tidak terduga telah terjadi. Pada akhirnya saya hanyalah seorang atlet dan pandemi masih terus terjadi."
Harapan Osaka saat ini adalah keamanan dan kenyamanan menjadi hal terpenting yang dipertimbangkan oleh para pengambil keputusan Olimpiade Tokyo.
Pasalnya, tidak hanya satu atau dua orang yang akan terdampak tetapi banyak orang dari berbagai negara yang menjadi peserta Olimpiade.
"Bagi saya (buatlah keputusan) apapun yang akan membuat semua orang nyaman dan aman," kata Osaka menegaskan.
"Karena akan ada banyak orang masuk ke dalam negeri (Jepang) jadi sudah tentu keputusan yang diambil harus tepat."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Valentino Rossi Tak Pernah Rasakan 1 Cedera Ini, Meski Ratusan Kali Balapan di MotoGPhttps://t.co/jSGrKAGAb6— SKOR.id (@skorindonesia) May 10, 2021
Berita Olimpiade Tokyo Lainnya:
Lalu Muhammad Zohri Tampil Kurang Memuaskan di Test Event Atletik Olimpiade Tokyo 2020
Gara-gara Malaysia Open 2021, Ganda Putra Cina Telan Kerugian Menuju Olimpiade Tokyo