- Remco Evenepoel terpaksa mengakhiri musim lebih cepat karena harus jalani perawatan cedera.
- Pembalap sepeda Deceuninck-QuickStep itu kecelakaan parah saat berlaga di Il Lombardia.
- Hasil rontgen menunjukkan tulang panggulnya retak dan paru-paru kanannya mengalami memar.
SKOR.id - Musim balap pesepeda Belgia, Remco Evenepoel, benar-benar berakhir akibat insiden horor menimpanya saat mengikuti Il Lombardia 2020 di Italia, akhir pekan lalu.
Remco Evenepoel terpaksa mengakhiri perjalanannya musim ini lebih cepat karena harus mendapatkan perawatan intensif setelah dirinya jatuh ke jurang.
Pembalap sepeda dari tim Deceuninck-QuickStep itu mengalami kecelakaan mengerikan ketika berlaga dalam ajang Il Lombardia 2020, Sabtu (15/8/2020) lalu.
Remco Evenepoel menabrak dinding batu sebelum kemudian jatuh ke jurang di turunan Muro di Sormano, sekitar 50 kilometer menjelang garis finis.
Ia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Lalu pada Senin (17/8/2020), Evenepoel telah diterbangkan ke kampung halamannya di Belgia untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
"Saya hanya ingin mengatakan bahwa (kondisi) saya baik-baik saja saat ini. Saya telah dipindahkan dengan baik ke rumah sakit di Belgia sekarang," kata Evenepoel.
Hasil rontgen menunjukkan tulang panggulnya retak dan paru-paru kanannya mengalami memar. Remco Evenepoel diperkirakan akan absen lama dari balapan.
Mantan pesepak bola klub RSC Anderlecht tersebut akan melewatkan agenda terbesarnya tahun ini, yakni bersaing di Grand Tour Giro d'Italia 2020.
"Sayangnya, musim saya sudah berakhir. Akan tetapi, kami tidak terburu-buru. Kami punya waktu untuk merencanakan comeback yang baik," Evenepoel menuturkan.
Publik Filipina Ingin Manny Pacquiao Bertarung dengan Conor McGregorhttps://t.co/Olp3Ow4fIK— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 18, 2020
Ia pun optimistis dapat pulih dan kembali berlomba di masa depan. Evenepoel berterima kasih kepada semua penggemar yang terus memberikan dukungan.
"Saya dan tim berpikir positif dan menantikan musim depan. Kami akan melakukannya dengan sangat lambat, sangat tenang," ujar pembalap 20 tahun itu.
"Saya akan melakukan segalanya untuk menjadi pembalap yang lebih baik dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya," Evenepoel menegaskan.
Sebelum kecelakaan di Il Lombardia, Evenepoel menjuarai empat balapan tahun ini, yakni Vuelta a San Juan, Volta ao Algarve, Vuelta a Burgos, dan Tour de Pologne.
Dengan performa impresifnya sepanjang 2020, Remco Evenepoel juga digadang-gadang sebagai unggulan utama pada Giro d'Italia tahun ini.
Sebelumnya, General Manajer Deceuninck-QuickStep Patrick Lefevere juga telah mengatakan cedera Evenepoel berpotensi membuatnya absen hingga akhir musim ini.
"Remco (Evenepoel) mengalami patah tulang di panggul, kepala tulang paha ada di pinggul," ujar Patrick Lefevere.
Kecelakaan parah yang dialami Remco Evenepoel pun menjadi pukulan keras kedua untuk Deceuninck-QuickStep musim ini.
Sebelumnya, mereka telah kehilangan Fabio Jakobsen yang mengalami kecelakaan hebat di etape pertama Tour de Pologne 2020, 6 Agustus 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Balap Sepeda Lainnya:
Jatuh ke Jurang, Musim Pembalap Sepeda Remco Evenepoel Terancam Berakhir
Setelah Koma Dua Hari, Pembalap Sepeda Fabio Jakobsen Akhirnya Sadarkan Diri