SKOR.id – Dalam beberapa tahun terakhir, seni mural berkembang pesat di dunia, termasuk Indonesia.
Mural berasal dari bahasa latin, yaitu dari kata murus, yang berarti dinding. Singkatnya, mural adalah menggambar maupun melukis dengan media dinding, tembok, atau area luas lainnya yang sifatnya permanen.
Los Angeles, California, Amerika Serikat, menjadi salah satu kota besar di dunia yang banyak memiliki seniman mural. Apa lagi di Los Angeles memiliki banyak objek yang bisa dijadikan tema mural.
Salah satunya tentu Los Angeles Lakers, klub paling sukses (juara terbanyak, 17 kali, sama dengan Boston Celtics) di kompetisi bola basket terbaik dunia, NBA. Lakers dan mural-mural di sekitar kota Los Angeles bisa seiring sejalan.
Selama bertahun-tahun pula mural-mural yang cool, artistik, dan pemilihan objek yang jelas, menjadi budaya art pop di banyak lokasi di Los Angeles. Seperti yang terlihat baru-baru ini.
Mural terbaru ini terlihat di Koreatown, pusat kota Los Angeles. Dan, mural itu menampilkan semangat budaya yang luar biasa dari daerah tersebut.
Mural tersebut menampilkan beberapa pemain terbaik yang pernah mengenakan seragam ungu dan kuning emas – warna kebesaran LA Lakers – yakni Kobe Bryant baik dengan jersey bernomor 8 maupun 24, Shaquille O’Neal, Magic Johnson, Kareem Abdul-Jabbar, Pau Gasol, hingga bintang saat ini, LeBron James dan Anthony Davis.
Menurut keterangan resmi Lakers, mural ini merupakan hasil kerja sama dengan restoran makanan Korea, Bibigo, dengan tujuan untuk menciptakan dampak perubahan yang bertahan lama di masyarakat seperti Koreatown.
Harapan dari dibuatnya mural ini adalah untuk memunculkan kreativitas dan budaya yang menunjukkan betapa beragam dan inklusif lingkungan di sekitar kawasan Los Angeles.
Los Angeles terkenal dengan beragam budaya berbeda yang berada di daerah tersebut dan mural hanyalah salah satu pengingat akan hal itu. Mural ini berhasil menyatukan orang-orang dan merayakan kekayaan sejarah Los Angeles Lakers dan kota itu sendiri.
Jadi, jika satu saat nanti Anda berkendara melalui Koreatown, pastikan untuk berhenti dan mengambil gambar mural dan menikmati keindahan murninya.
Greater Los Angeles di California – kota metropolitan terbesar kedua di Amerika Serikat setelah New York – selama ini menjadi rumah ribuan mural, hingga mendapatkan sebutan “the mural capital of the world” atau “the mural capital of America.”
Budaya mural kota yang dimulai dan berkembang sepanjang abad ke-20 membuat Los Angeles memiliki banyak sekali seniman mural.