SKOR.id – Sebuah area tembok kosong yang cukup luas menarik perhatian Thomas Evans pada tahun 2020. Berada di persimpangan Colfax Avenue dan Race Street di kota Denver, Colorado, Amerika Serikat, tembok kosong itu menghadap area parkir sebuah mini market 7-Eleven.
Evans memperhatikan ruang itu sering diabaikan. Sebagai seorang muralis, ruang kosong seperti itu jelas sesuai dengan kebutuhannya.
“Bukan tempat terbaik untuk nongkrong memang, karena posisinya (tembok kosong) itu di gang,” kata artis berusia 38 tahun, yang di media sosial lebih dikenal dengan nama Detour tersebut.
Pemilik gedung lantas mengizinkan Evans memakai dinding kosong itu untuk mural George Floyd, pria Afrika-Amerika yang tewas tertembak polisi di Minneapolis, Minnesota, pada 25 Mei 2020, saat akan ditangkap karena tuduhan memakai uang pecahan 20 dolar AS palsu, dengan cat semprot.
Namun, Evans tahu bila lukisan dari cat semprot di luar ruangan, tidaklah permanen. Perubahan cuaca dan suhu akan membuat cat rontok.
Evans lalu melukis ulang tembok tersebut. Kali ini objek muralnya adalah sahabatnya Trina Fernandes, seorang perawat di Denver Health. Tetapi seiring waktu berjalan, lukisan tersebut juga perlahan hilang.
“Sungguh mengesalkan selalu melukis ulang di area-area berbeda. Kadang lebih mudah mengulang seluruh mural daripada menambal sulam semuanya bersama setiap bulan,” tutur Evans.
Pikiran Evans terkait objek mural berubah saat tim NBA kesayangan warga kotanya, Denver Nuggets, berhasil merebut gelar juara Konferensi Wilayah Barat untuk kali pertama. Itu berarti untuk kali pertama pula Nuggets mampu menembus final NBA pada musim 2022-2023 ini.
Menjelang Game 1 melawan Miami Heat, Evans pun memulai mural dua pebasket andalan tuan rumah, center Nikola Jokic dan point guard Jamal Murray.
“Sering kali arsitektur di kota dan komunitas diredam. Jadi menambahkan seperti warna cerah ke dinding tetapi juga sesuatu yang relevan dengan kehidupan mereka, yaitu Denver Nuggets, pasti selalu mengasyikkan,” kata Evans.
Dari unggahannya di akun @detour33 di Instagram, terlihat pada 28 Mei 2023 lalu mural Jokic dan Murray sudah setengah jadi.
Pada Kamis, 1 Juni 2023, sore waktu setempat, atau hanya beberapa jam sebelum menjamu Heat di kandang Nuggets, Ball Arena, Denver, penyanyi rap Damien Lucero membawakan lagu It’s Nuthin saat merekam video musiknya di depan mural. Lucero, 21, dipanggil Dame$ – dilafalkan “Dames” (jangan bingung dengan Dame D.O.L.L.A., nama rap guard Portland Trail Blazers Damian Lillard).
Lucero mengatakan mural tersebut menginspirasi dia dan beberapa kolaborator untuk menulis lagu tersebut sebagai penghormatan kepada Jokic. Simak saja bagian lirik lagu It’s Nuthin yang berisi pujian kekaguman Lucero terhadap center asal Serbia itu:
Clean sweep, yeah, it’s all me.
Had to smoke him out like I puff trees.
Four mo’ dubs then we pop rings.
Triple dub, ain’t no joke, he the new king.
Old king – setidaknya bagi mereka yang ingin menggambarkannya seperti itu – adalah LeBron James, yang bersama Los Angeles Lakers disapu oleh Nuggets, 4-0, di final Wilayah Barat.
James adalah bintang terbesar NBA saat ini dengan empat cincin juara, kontrak iklan tiada henti, dan kehadiran konstan di media sosial dan televisi. Jokic tidak memiliki semua itu.
Di NBA, bintang sering mengambil identitas kota mereka – atau mengilhami kota dengan identitas mereka sendiri.
Kecintaan Magic Johnson pada kemewahan dan keglamoran membuatnya sangat cocok untuk Los Angeles dan pelukan selebriti James membuatnya sama. Fisik Patrick Ewing membuat kota New York menjerit.
Jokic, pemain Serbia berusia 28 tahun yang mungkin menjadi pemain terbaik di NBA, sedikit membingungkan. Ia mirip dengan Tim Duncan ketika dia berada di San Antonio. Pun begitu, gambaran itu cocok untuk Denver dan Colorado, menurut mereka yang tinggal di sini.
Mural Nikola Jokic memang tampak tanpa ekspresi, membelakangi Jamal Murray yang terlihat jauh lebih emotif. Guard asal Kanada itu terlihat memicingkan mata, seperti membidik sesuatu karena posisi tangannya seperti memanah.
Apresiasi Thomas Evans lewat mural, Damien Lucero dengan lagu terhadap Nikola Jokic, dan dukungan seluruh masyarakat kota Denver tidak sia-sia.
Denver Nuggets akhirnya berhasil merebut trofi NBA untuk kali pertama dengan menaklukkan Miami Heat pada Game 5 di Ball Arena dengan skor 94-89 pada Senin (12/6/2023) malam atau Selasa pagi WIB.
Kemenangan tersebut membuat Nuggets menang dengan skor 4-1 dari sistem seri Final NBA yang masih memakai best-of-seven.
Nikola Jokic mencetak sejumlah rekor sekaligus menjadi Pemain Terbaik (MVP) Final NBA 2023. Ini melengkapi dua gelar MVP NBA Reguler yang sebelumnya direbut pada 2021 dan 2022.