SKOR.id – Commonwealth Games 2014 di Glasgow, Skotlandia memang sudah lama berlalu. Namun, ada yang berbeda pada Pesta Olahraga Negara-negara Persemakmuran tersebut menyusul mural raksasa karya seniman terkenal Australia Guido Van Helten.
Karya seni yang diberi judul “Badminton” saat itu dibuat sebagai bagian dari kampanye promosi Commonwealth Games 2014. Mural itu juga bagian dari seri artis yang sama yang diselenggarakan The Art Gallery for Emerging & Independent Artists di West End on Cresswell Lane, Glasgow, Skotlandia.
Mural itu sendiri merupakan lukisan dari Kieran Merrilees, pebulu tangkis kelahiran Glasgow dan nomor 1 Skotlandia saat itu. Mural itu menunjukkan Merrilees sedang melepaskan smes dengan dua posisi berbeda.
Komposisi yang dinamis dari mural ini seolah menyampaikan kepada mereka yang melihat bahwa kekuatan dan stamina mutlak diperlukan untuk bersaing di sebuah cabang olahraga yang kompetitif.
Commonwealth Games XX saat itu digelar ketika kota Glasgow mendapat sinar matahari terpanas sepanjang 2014. Commonwealth Games saat itu menjadi pesta olahraga multicabang terbesar yang pernah digelar di Skotlandia, menyusul tidak kurang 7.000 atlet yang ambil bagian.
Tepat di belakang mural, Anda dapat melihat salah satu bangunan Victoria Glasgow termegah, yang terdaftar dalam Kategori B, Gedung Pengadilan, dirancang pada tahun 1842 oleh arsitek Clarke & Bell. Bangunan 3 lantai Neo-Yunani ini terkenal dengan dekorasinya yang dipahat oleh seniman Walter Buchan.
Menjelang akhir Juni 2020 silam, kota pelabuhan Khammam di Telangana, India, sempat dihebohkan dengan kmunculan mural bintang bulu tangkis P.V Sindhu berukuran raksasa, di sisi luar Stadion Sardar Patel Indoor.
Mural yang menarik perhatian buatan pasangan seniman asal Hyderabad, Swathi dan Vijay, itu memiliki tinggi hingga 55 kaki (sekira 17 meter) dan langsung menarik perhatian sang juara dunia bulu tangkis 2019.
“Saat kali pertama melihat mural tersebut, saya sungguh kagum. Saya kira tingginya 40 kaki namun kemudian ternyata 50 kaki. Itu membuat saya merasa spesial,” kata pebulu tangkis bernama lengkap Pusarla Venkata Sindhu yang kini berusia 28 tahun itu.
“Jelas tidak mudah melukis dengan ukuran sangat besar seperti itu. Butuh kerja keras untuk membuat ini. Saya berharap mural ini bisa menjadi motivasi, pemacu semangat para atlet muda yang memilih bulu tangkis sebagai karier, khususnya mereka yang dari daerah terpencil.”
Pada Maret 2022 silam, seniman street arts Malaysia Lyana Leong juga membuat karya seni indah dengan membuat mural ganda putri Negeri Jiran, Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan, di kota Kuala Lumpur, wilayah Federal Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam mural tersebut, baik Tan maupun Muralitharan terlihat bersiap menerima servis lawan di sebuah pertandingan. Setelah selesai, Leong pun mengajak Tan berpose di depan muralnya tersebut.