- Mulyo Handoyo dikabarkan bakal mundur dari jabatan kepala pelatih Singapura pada 4 Februari 2022.
- Pelatih asal Indonesia itu akan pulang untuk merawat orang tua.
- Belum ada kabar ke mana Mulyo Handoyo akan merapat setelah melatih timnas Singapura.
SKOR.id - Rabu (5/1/2022), kabar mengenai pengunduran diri Mulyo Handoyo sebagai kepala pelatih bulu tangkis Singapura, menyeruak.
The Straits Times memberitakan Mulyo Handoyo berkeinginan untuk memperpanjang kontrak melatih yang akan berakhir pada 4 Februari 2022.
Pelatih yang bertugas di Badminton Singapura (SBA) selama tiga tahun terakhir itu ingin pulang untuk mengurus sang ibu di usia senjanya.
"Saya sudah jauh dari rumah dalam waktu yang terlalu lama dan ingin menghabiskan waktu bersama ibu yang sekarang telah 87 tahun sebelum memutuskan kemana selanjutnya," katanya.
Pelatih berusia 60 tahun tersebut merasa bahwa salah satu tugasnya di Singapura telah tuntas setelah melihat satu per satu pemain didikannya mentas di level dunia.
"Saya ke Singapura dengan target untuk meningkatkan pemain nasional ke level internasional," Mulyo menambahkan.
"Hasilnya, saat ini telah terbukti bahwa penampilan (pemain) Singapura dan SBA mampu mencapai ke sana."
"Saya sangat bahagia bisa membantu meletakkan dasar yang kuat bagi para kolega untuk membangun (bulu tangkis Singapura)," ujarnya.
Salah satu pencapaian Mulyo di Singapura adalah mengawal perjalanan Loh Kean Yew yang akhir tahun lalu merebut titel juara dunia di BWF World Championships 2021.
Mulyo tercatat mendampingi Loh Kean Yew dan Yeo Jia Min ketika tunggal putra dan putri Singapura tersebut menembus Hylo Open 2021.
Kala itu, Loh keluar sebagai juara usai Lee Zii Jia (Malaysia) retired dalam kedudukan 19-21, 21-13, 17-12.
Kemudian, Yeo Jia Min menjadi runner-up setelah kalah 10-21, 14-21 dari Busanan Onghamrungphan (Thailand) di final.
Mendengar kabar sang pelatih segera purna tugas, Loh pun memberi ucapan terima kasih karena "telah berbagi pengalaman dan mengajari pentingnya konsistensi".
Meski telah mengumumkan mundur dari kursi pelatih Singapura, pelatih yang membawa Taufik Hidayat meraih medali emas Olimpiade 2004 itu belum memutuskan pelabuhan berikutnya.
Sebelum ke Singapura, Mulyo yang pernah masuk jajaran pelatih pelatnas Cipayung juga membawa Kidambi Srikanth dari India merebut posisi nomor satu dunia, 2017.
Prediksi Chelsea vs Tottenham Hotspur: The Blues Dihantui Kenangan Musim Lalu
Klik link untuk baca https://t.co/a3KbkYPSdx— SKOR.id (@skorindonesia) January 4, 2022
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Kilas Balik: Kidambi Srikanth Perdana Duduk di Ranking Satu Dunia Hari Ini