- Franco Morbidelli bercerita soal perasaan melintasi Tikungan 1 Sirkuit Red Bull Ring usai mengalami insiden di lokasi sama.
- Johann Zarco yang dianggap sebagai penyebab insiden mendapat sanksi dari FIM.
- MotoGP Styria berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, sepekan setelah MotoGP Austria.
SKOR.id - Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) bercerita soal pengalaman melintasi Tikungan 2 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Jumat (21/8/2020), usai mengalami insiden hebat di lokasi sama.
Akhir pekan lalu atau saat MotoGP Austria 2020 berlangsung, Franco Morbidelli terlibat insiden mengerikan dengan Johann Zarco (Reale Avintia Racing).
Meski tak luka parah, motor yang dikendarainya hancur dan nyaris mengenai Valentino Rossi dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP).
"Saya coba menghadapi Tikungan 2 secara langsung. Untungnya, tak ada kejutan yang terlalu besar karena itu bukan kesalahan saya sendiri."
"Saat berkendara sendirian, semuanya mungkin mudah. Tapi, berbeda ketika ada pembalap lain di sekitar saya," katanya, usai melintasi lokasi kecelakaan.
Franco Morbidelli mengaku ada perasaan khawatir karena MotoGP Styria juga berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, dan hanya berjarak satu pekan.
Meski faktanya, pembalap jebolan akademi Valentino Rossi itu mampu menembus 10 besar dalam Latihan Bebas 1 dan 2 (FP1 dan FP2).
"Otak (manusia) bekerja berdasarkan ingatan dan saya tak punya memori yang baik tentang tikungan itu, terutama saat bersama beberapa pembalap."
"Saya tidak tahu bagaimana akan bereaksi (saat lomba). Tapi, saya akan coba berkendara dengan beberapa pembalap selama beberapa lap," katanya.
Saat disinggung soal sanksi start dari pitlane yang harus diterima Johann Zarco, Franco Morbidelli tak kecewa. Sebaliknya, ia mendukung keputusan FIM.
"Saya sudah menyampaikan pandangan tentang insiden itu dan saya pikir dia pantas mendapat hukuman. Tapi, saya tak punya suara untuk menentukan hukuman."
Franco Morbidelli pun menegaskan tak memiliki dendam dengan Johann Zarco atas insiden di Austria karena yang pembalap asal Prancis itu sudah meminta maaf.
Pun dirinya telah meminta maaf atas komentar tentang Johann Zarco. "Saya tak perlu dan tak ingin balas dendam apa pun seperti dipikirkan beberapa orang."
"Saat ini, tak ada yang tersisa selain persahabatan dengan Johann. Kami saling mengenal sejak kecil dan dia dihukum karena kesalahan yang dilakukan."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
MotoGP Styria 2020: Johann Zarco Berharap Tak Dapat Penalti dari FIM
Akibat Insiden di Austria, FIM Beri Sanksi Johann Zarco