- Top speed Yamaha YZR-M1 milik Fabio Quartararo kalah 12 km/jam dari Ducati andalan Andrea Dovizioso.
- Problem YZR-M1 masih sama dengan tahun lalu, power dan kecepatan maksimal yang kurang.
- Fabio Quartararo yakin YZR-M1 memiliki potensi yang masih bisa dikembangkan.
SKOR.id - Pernyataan mengejutkan keluar dari Fabio Quartararo seusai dua tes bebas (Free Practice/FP) GP Spanyol, Jumat (17/7/2020).
Menjelelang lomba pertama MotoGP 2020 itu, pembalap Tim Petronas Yamaha SRT itu mengaku Yamaha YZR-M1 versi 2020 tunggangannya, sulit dikendalikan.
"Bagi saya, M1 2020 ini jauh lebih sulit dikendalikan. Tidak mudah seperti M1 2019. Jadi, semua kru mungkin harus melakukan sedikit perbaikan," ujar Fabio Quartararo.
Namun, pernyataan kedua Fabrio Quartararo - yang musim depan akan ke tim pabrikan, Monster Energy Yamaha MotoGP - jauh lebih mencengangkan.
"Kelemahan utama M1 adalah kecepatan puncak (top speed). Namun, kami masih perlu melihat hasil beberapa lomba ke depan," tutur pembalap asal Prancis itu.
Fabio Quartararo mengakui, sulit untuk menilai seperti apa performa M1 mengingat semua pembalap baru menjalani tes bebas, belum lomba.
Jerez, tuan rumah lomba GP Spanyol yang akan digelar Minggu (19/7/2020) besok, bukan sirkuit yang butuh tenaga motor besar karena tidak banyaknya trek lurus.
Di FP1, pembalap Yamaha dengan top speed terbaik adalah Franco Morbidelli, rekan setim Quartararo, yakni 287 km/jam.
Tetapi, ia masih 10 km/jam lebih lambat daripada Ducati Desmosedici GP20 milik Andrea Dovizioso, pembuat top speed terbaik di FP1.
Di FP2, Morbidelli mencatat waktu lap terbaik dan menjadi pembalap Yamaha dengan top speed tertinggi, yaitu 287,2 km/jam.
Dengan Desmosedici GP20, Dovi masih yang terbaik untuk kecepatan tertinggi walau angkanya menurun, 292 km/jam.
Yamaha mengklaim telah mengalami kemajuan di sektor mesin hasil pengembangan pada musim dingin lalu. Tapi, hasilnya belum signifikan untuk menaikkan top speed.
Top speed terbaik M1 juga 10 km/jam lebih lambat daripada Ducati di trek-trek lurus Sirkuit Losail di Qatar saat tes pramusim, Februari 2020 lalu.
Fabio Quartararo yang top speed-nya tetinggal 12 km/jam dari Ducati pada FP1 mengingatkan Yamaha bila rival-rival mereka sudah berhasil mengatasi problem ini.
Suzuki GSX-RR tunggangan Alex Rins (Tim Suzuki Ecstar) dan KTM RC16 milik Pol Espargaro (Red Bull KTM) misalnya, hanya 5 km/jam lebih lambat dibanding Ducati.
Dari sini, Quartararo khawatir Yamaha YZR-M1 akan semakin tertinggal di sirkuit dengan banyak trek lurus seperi Catalunya di Spanyol (tuan rumah lomba kedelapan).
"Problem kami masih sama dengan tahun lalu," ucap Fabio Quartararo mengacu kurangnya tenaga M1.
"Masalah kami saat ini adalah kalah 12 km/jam untuk top speed. Saya khawatir di Barcelona (Catalunya) nanti kami bisa tertinggal hingga 20 km/jam. Masalah ini serius."
Meskipun begitu, Fabio Quartararo menyebut M1 tetap potensial dan memiliki banyak sisi positif. "Tinggal mengatasi problem motor dan fokus," ucapnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Fabio Quartararo Lainnya:
Valentino Rossi dan Fabio Quartararo Satu Suara Perihal Kru MotoGP
Kata Fabio Quartararo soal Predikat ''Anti-Marc Marquez''