- Valentino Rossi merasa motor Yamaha YZR-M1 jauh lebih kompetitif daripada di Sirkuit Red Bull Ring.
- Valentino Rossi menegaskan itu menghadirkan situasi yang berbeda dalam hal semangat juang dan motivasi.
- Valentino Rossi merasa lebih bersemangat dengan kehadiran penonton di sirkuit.
SKOR.id – Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) menegaskan Yamaha YZR-M1 tampil kompetitif saat latihan bebas di Sirkuit Misano, San Marino, Italia.
Pada latihan bebas pertama dan kedua yang digelar, Jumat (11/9), para pembalap Yamaha menempati tiga besar dalam hasil secara keseluruhan.
Hal tersebut bisa jadi sinyal positif untuk kembali berjuang di barisan terdepan dan memperebutkan podium Grand Prix (GP) San Marino.
Bahkan, hasil ini membuat dirinya merasa lebih muda 10 tahun daripada usianya saat ini yang sudah menginjak 41.
Maklum, dari dua balapan terakhir di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Yamaha seperti kehilangan taji dan tak mampu bersaing di barisan depan.
Valentino Rossi jadi yang paling konsisten di Sirkuit Red Bull Ring, masing-masing finis di posisi kelima dan kesembilan.
“Positifnya adalah motor sangat kompetitif. Kami jauh lebih kuat dibandingkan di Austria hingga bisa bertarung di barisan terdepan,” katanya.
“Hal ini membuat situasi (lomba) menjadi sepenuhnya berbeda. Kami bisa bekerja dengan cara berbeda dengan motivasi yang juga berbeda.”
Valentino Rossi sangat mengenal karakter Sirkuit Misano karena sering berlatih di tempat ini, mengingat jarak yang cukup dekat dengan rumahnya di Tavullia.
“Untuk menggambarkannya, di Austria, saya merasa sudah berusia 50 tahun. Tapi, di Misano, saya merasa seperti 30 tahun! Jadi, ini sepenuhnya berbeda.”
“Kami juga tampil cepat di sini, tahun lalu. Tapi, kami masih perlu memahami beberapa hal karena di MotoGP, situasi sangat cepat berubah,” ia menambahkan.
Sebelumnya, The Doctor mempertanyakan absennya Yamaha pada tes di Sirkuit Misano, beberapa waktu lalu. Padahal, tes itu bisa memberi banyak informasi.
Ini karena Sirkuit Misano telah mengganti permukaan aspal hingga setiap tim peserta MotoGP 2020 wajib mencari setelan tepat untuk motor mereka.
“Beberapa pabrikan melakukan tes di sini, contohnya Ducati, KTM dan Aprilia. Jadi, Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi,” ujar Rossi.
“Tapi, M1 terlihat kompetitif di sini. Walau masih ada pekerjaan yang harus di selesaikan, terpenting adalah saya merasa lebih muda daripada di Austria.”
Dengan Penonton
GP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, akan menjadi event pertama yang akan dihadiri penonton pada MotoGP 2020.
Penyelenggara telah mengizinkan 10 ribu orang untuk datang ke sirkuit. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Kehadiran mereka memang tak banyak tapi ini lebih baik daripada tak ada sama sekali. Saya dapat informasi, tiket terjual habis hanya dalam lima menit.”
“Jadi, MotoGP seperti Pink Floyd atay U2! Ini bagus untuk olahraga. (Kehadiran penonton) sangat penting untuk MotoGP.
“Saya berharap, tahun depan, kami bisa melakoni kejuaraan yang normal atau bahkan sesegera mungkin (dengan kondisi seperti sedia kala),” katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
Valentino Rossi Ingin Andrea Dovizioso Jadi Pembalap Uji Yamaha di MotoGP 2021
MotoGP San Marino 2020: Valentino Rossi Pertanyakan Absennya Yamaha dalam Tes di Misano