- Pol Espargaro harus turun tiga grid saat race di MotoGP Malaysia, akhir pekan ini.
- Pembalap Repsol Honda itu melakukan kesalahan ketika menjalani sesi latihan bebas pertama (FP 1), Jumat (21/10/2022).
- Ia dianggap membahayakan pembalap lain saat berusaha masuk ke trek secara tidak aman.
SKOR.id - Pol Esparagaro diganjar hukuman penalti tiga grid untuk start di MotoGP Malaysia 2022.
Pembalap Repsol Honda itu dianggap membahayakan pembalap lainnya saat berusaha masuk ke trek secara tidak aman di tengah sesi latihan bebas pertama (FP1), Jumat (21/10/2022).
Panel stewards MotoGP yang bertugas menilai Espargaro berkendara secara tidak bertanggung jawab (irresponsible riding) dan telah melanggar Pasal 1.21.2 dari Regulasi FIM Kejuaraan Dunia Grand Prix.
“Untuk alasan di atas, setelah menerima briefing awal, dan setelah menerima beberapa email pengingat dan peringatan kepada pembalap dan tim selama musim lalu, FIM MotoGP Steward Panel telah menjatuhkan penalti tiga grid untuk perlombaan Petronas Grand Prix of Malaysia MotoGP. (Sesuai dengan pasal 3.2.1 dan 3.3.2.3),” bunyi pernyataan resmi.
FIM MotoGP Stewards ????#MotoGP rider #44 @polespargaro has been given a three-place grid penalty for the #MalaysianGP due to rejoining the track unsafely and causing a dangerous situation for another rider in FP1— MotoGP™???? (@MotoGP) October 21, 2022
Sementara itu, Espargaro mengakhiri sesi FP1 di urutan ke-16 dan tertinggal 1,721 detik dari Brad Binder yang mencatatkan waktu tercepat.
Sepang menandai dua dari balapan terakhir Pol Espargaro bersama Repsol Honda Team.
Semasa masih berkompetisi dalam kategori 125cc dan Moto2, pembalap Spanyol itu dua kali podium kedua, serta dua kali finis ketiga.
Sedangkan pada kelas MotoGP, raihan terbaik Espargaro adalah posisi keenam di Grand Prix Malaysia 2014. Kala itu adalah balapan debutnya bersama tim satelit, Monster Yamaha Tech3.
Adik laki-laki dari Aleix Espargaro ini bertengger di peringkat ke-16 klasemen sementara, mengantongi perolehan 54 poin.
Pada awal musim, Espargaro berhasil klaim podium ketiga dalam seri pembuka GP Qatar.
“Malaysia adalah trek di mana kami sangat kuat pada awal tahun, dalam menguji kecepatan kami adalah salah satu yang terbaik di sana,” ujar pembalap 31 tahun itu.
“Namun, situasi di MotoGP telah berubah dan kami harus bekerja keras untuk menjadi kuat lagi di sini akhir pekan ini.
“Tampaknya kami dapat mencapai level yang baik dengan cukup cepat di akhir pekan. Tetapi kami perlu bekerja untuk membuat langkah berikutnya agar tetap berada pada 10 besar, untuk memastikan kami bisa berada di sana ketika itu penting,” pungkasnya.
Baca Berita MotoGP Lainnya:
MotoGP Malaysia 2022: Fabio Quartararo Klaim Temukan Cara untuk Bangkit
MotoGP Malaysia 2022: Marc Marquez Termotivasi Hasil Positif di Australia