SKOR.id - MotoGP Inggris 2023 menjadi salah satu akhir pekan terburuk Fabio Quartararo di kelas premier. Ia finis kedua dari belakang dalam sprint race dan tertinggal 30 detik.
Dalam Grand Prix Inggris, putaran kesembilan MotoGP 2023, pembalap andalan Monster Energy Yamaha itu kesulitan menemukan kecepatannya dengan YZR-M1 di Sirkuit Silverstone.
Ia finis terakhir pada sesi kualifikasi pertama (Q1), dan akibatnya harus memulai balapan dari posisi paling belakang, baik dalam sprint race maupun main race, Minggu (6/8/2023).
Quartararo kian frustrasi karena cuma mampu menyelesaikan sprint hari Sabtu (5/8/2023) di posisi ke-21. Ia hanya lebih baik daripada Iker Lecuona, pembalap pengganti LCR Honda.
El Diablo juga tak habis pikir dirinya terpaut 30 detik dari pemenang sprint race (10 lap), Alex Marquez (Gresini Racing). Itu berarti selisihnya tiga detik per satu putaran.
"Ini memalukan, tetapi kami tahu bahwa di kualifikasi kami memiliki beberapa masalah. Tapi dalam balapan, saya memulai empat atau lima posisi lebih tinggi, saya masih akan finis ke-17 atau 19. Jadi tak ada bedanya," kata Quartararo.
"Kami sangat frustrasi, kami tak mengerti mengapa kami tertinggal sangat jauh. Benar-benar membuat frustrasi melihat betapa lambatnya kami meski sudah berusaha sekuat tenaga."
Namun, bukan hanya Fabio Quartararo, pembalap berstatus juara dunia yang mengecewakan pada sprint race MotoGP Inggris 2023. Francesco Bagnaia, Joan Mir, dan Marc Marquez pun serupa.
Semua gagal tembus 10 besar. Bagnaia (Ducati Lenovo Team) finis ke-14. Sedangkan duo Repsol Honda, Mir dan Marquez, masing-masing berada di urutan ke-17 serta 18 di Silverstone.
"Bukan hanya saya (yang kesulitan). Saya melihat Joan Mir (P17), juara dunia, Marc Marquez (P18), juara dunia. Saya tahu betul mereka adalah pembalap yang tahu cara berkendara," tutur El Diablo.
"Cukup membuat frustrasi menerima kenyataan kami menyelesaikan lomba dengan gap 30 detik di belakang pemenang, hanya dalam 10 lap," Quartararo menyimpulkan kekecewaannya.
Terlepas dari hasil sprint yang buruk, pembalap asal Prancis itu berharap mampu menebusnya pada balapan utama hari Minggu yang diprediksi berlangsung dalam kondisi trek kering.
"Kami bakal mencoba sesuatu besok (Minggu). Saat warm-up kami berharap treknya kering. Kami akan coba perubahan besar pada motor. Bagaimanapun, kini kami hanya bisa berusaha meningkatkannya."