SKOR.id - Tiga hari sebelum rangkaian Grand Prix India dimulai, masalah justru melanda. Banyak anggota tim dan pembalap MotoGP, termasuk Marc Marquez, belum bisa berangkat.
Akhir pekan ini, 22-24 September 2023, seharusnya menandai debut bersejarah MotoGP di India, tepatnya di Sirkuit Internasional Buddh, yang merupakan bekas trek Formula 1 (F1).
Namun dalam prosesnya, event MotoGP India telah menghadapi banyak ketidakpastian, seperti pengerjaan trek yang diminta baru saja rampung serta proses homologasinya belum diselesaikan.
Baru-baru ini, pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro mengatakan jika para rider telah satu suara mengenai masalah keselamatan lintasan.
Mereka bakal memeriksa Sirkuit Internasional Buddh dengan mata kepala sendiri pada Kamis (21/9/2023), sebelum melakukan voting untuk memutuskan apakah akan balapan atau tidak.
Sementara itu, sebagian besar anggota paddock MotoGP dijadwalkan terbang ke India hari Selasa (19/9/2023). Tetapi banyak yang ditolak melakukan perjalanan karena tidak menerima visa yang diperlukan.
Tim Repsol Honda dan dua pembalapnya, Marc Marquez dan Joan Mir, termasuk dalam daftar yang belum dapat melakukan penerbangan menuju negara Asia Selatan tersebut.
"Penerbangan tertunda karena persoalan visa untuk India, jadi kami akan mengayuh lagi sebentar, " tulis juara dunia enam kali MotoGP menyertai foto dirinya tengah bersepeda via story Instagram.
Beberapa tim seperti Ducati dan Aprilia sudah dapat melakukan perjalanan, namun yang lain masih harus menunggu isu visa ini beres. Diharapkan semua bisa mendarat di India paling telat hari Kamis.
Namun, proposal untuk menyesuaikan jadwal Jumat (22/9/2023), baik sebagian ataupun seluruhnya masih mungkin dipertimbangkan, tergantung pada bagaimana situasi visa berkembang.
Di sisi lain, penyelenggara MotoGP India menegaskan pihaknya terus bekerja tanpa henti demi menyelesaikan masalah visa ini dan memastikan para pembalap bisa tiba tepat waktu.
Fairstreet Sports, selaku promotor lokal MotoGP India 2023, optimistis seluruh anggota tim, termasuk para pembalap, bakal sampai di negara mereka sebelum Jumat.
"Kami telah mendapat informasi terbaru tentang masalah penundaan proses penerbitan visa saat ini. Kami ingin sampaikan bahwa kami bekerja tanpa henti untuk menyelesaikan hal ini dengan cara terbaik," bunyi pernyataan penyelenggara dikutip dari Motorsport.
"Hampir 500 visa telah diselesaikan dan sejumlah besar lainnya akan segera dibereskan. Tim yang berdedikasi melakukan segala upaya untuk memastikan setiap pembalap, tim, dan pejabat teknis mendapatkannya secepat mungkin."
"Kami paham pentingnya pengalaman yang lancar bagi semua peserta dan pengunjung, serta mendorong semua pihak untuk bersabar serta bekerja sama dengan kami."
"Kami berterima kasih kepada Pemerintah India, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, serta Pemerintah Uttar Pradesh atas dukungan dan koordinasinya. Kami yakin visa yang tertunda akan diproses dan semua rider tiba tepat waktu dan aman."