- Hasil positif diraih pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, pada MotoGP Doha 2021.
- Ia keluar menjadi pemenang setelah melahap 22 lap dalam durasi 42 menit 23,997 detik.
- Atas keberhasilannya ini, Quartararo mengaku kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan perasaannya.
SKOR.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, kehabisan kata-kata usai memenangi MotoGP Doha 2021.
Tak dapat dimungkiri, sejauh ini, Monster Energy Yamaha menjadi tim yang paling sukses dalam MotoGP 2021.
Pabrikan asal Jepang tersebut sukses menyapu bersih kemenangan pada dua seri awal MotoGP 2021.
Jika pada MotoGP Qatar Maverick Vinales keluar sebagai juara, kini giliran rekan setimnya, Fabio Quartararo, menjuarai MotoGP Doha.
Quartararo keluar sebagai pemenang setelah melakoni duel alot dengan dua pembalap Pramac Racing, Johann Zarco dan Jorge Martin.
Berbekal performa menawan Desmosedici GP21, Zarco dan Martin terus memimpin sejak balapan dimulai.
Serangan bertubi-tubi dari pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, tidak menggoyahkan posisi duo Pramac Racing di barisan depan.
Baru pada lap 19 Quartararo dapat mengambil alih posisi terdepan. Kondisi ini dapat dipertahankannya hingga balapan usai.
Dikutip dari laman resmi Yamaha MotoGP, pembalap berjuluk El Diablo mengaku sangat bahagia dengan pencapaiannya tadi malam.
Rider berkebangsaan Prancis ini bahkan kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan perasaannya usai memenangi MotoGP Doha 2021.
A race that had it all! ????@FabioQ20 is your #DohaGP winner! ????#MotoGP pic.twitter.com/JJKMQ1L7wg— MotoGP™???? (@MotoGP) April 4, 2021
"Saya tidak bisa berkata-kata. Rasanya sangat berbeda dengan tiga kemenangan saya sebelumnya," ujar Quartararo.
El Diablo juga menyebut bahwa dirinya sangat termotivasi untuk memperbaiki hasilnya pada MotoGP Qatar pekan lalu.
"Setelah balapan kemarin, saya merasa sedikit kecewa dengan diri saya sendiri," Quartararo menjelaskan.
"Kali ini, saya menunjukkan penampilan yang sama sekali berbeda. Saya berpikir dengan sangat baik, sembari memperhitungkan karakteristik trek dan ban."
"Pada sembilan atau sepuluh lap terakhir, saya memutuskan untuk tampil ngotot dan menunjukkan kemampuan motor saya," ujarnya menambahkan.
Pembalap yang baru berusia 21 tahun tersebut mengaku sempat khawatir saat melindas serpihan menjelang akhir balapan.
"Saya sangat takut saat melindas sesuatu di trek. Suaranya kedengaran menyeramkan," tuturnya.
"Lap terakhir saya sebenarnya tidak terlalu bagus. Tapi yang penting itu cukup untuk menang," El Diablo menambahkan.
Fourth career victory for @FabioQ20! ????#DohaGP ???? pic.twitter.com/01sJh8TJwg— MotoGP™???? (@MotoGP) April 4, 2021
Ditanya mengenai momen favoritnya di MotoGP Doha 2021, Quartararo memiliki jawabannya sendiri.
"Menyanyikan lagu kebangsaan Prancis dengan Zarco adalah momen terbaik yang pernah saya alami," ujarnya memungkasi.
Dengan hasil ini, Monster Energy Yamaha memuncaki klasemen tim dengan koleksi 72 poin dari dua balapan.
Skuad garpu tala siap kembali menggebrak pada seri balapan ketiga yang akan dilangsungkan di Sirkuit Algarve, Portugal, 16-18 April mendatang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita MotoGP Doha 2021 lainnya:
Finis Ketiga di MotoGP Doha 2021, Jorge Martin Puas
Menangi MotoGP Doha, Fabio Quartararo Ingin Rayakan dengan McDonald's
Klasemen MotoGP 2021: Johann Zarco Memimpin, Duo Pabrikan Yamaha Menempel