- Valentino Rossi berpeluang mencatatkan rekor baru jika mampu raih podium dalam GP Ceko 2020.
- Fan MotoGP menantikan kejutan yang bakal dihadirkan Valentino Rossi di Sirkuit Brno, akhir pekan ini.
- Dengan motor yang tepat, Valentino Rossi menargetkan bisa lebih kompetitif di Sirkuit Brno.
SKOR.id – Menjelang putaran ketiga MotoGP 2020 di Sirkuit Brno, Republik Ceko, pada 7-9 Agustus, banyak orang tak sabar untuk melihat kejutan dari Valentino Rossi.
Pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP itu berhasil membuat banyak orang terkesan dengan penampilannya yang sangat kompetitif di Grand Prix (GP) Andalusia, 26 Juli lalu.
Keputusan Yamaha untuk mendengarkan masukan Valentino Rossi sangat tepat. Pasalnya, rider 41 tahun itu dapat merasa nyaman berada di atas motor YZR-M1 miliknya.
Tentu performa apik Valentino Rossi pada GP Andalusia diharapkan dapat terulang di Sirkuit Brno, akhir pekan ini. Selain itu, ia juga berpeluang mencatatkan rekor-rekor baru.
Salah satunya adalah berpeluang mencatatkan podium ke-200 di MotoGP, dan membuatnya makin kokoh berada dalam daftar peraih podium terbanyak sepanjang masa MotoGP.
Sekadar informasi, saat ini Valentino Rossi sudah meraih 199 podium di MotoGP. Ia unggul jauh atas Jorge Lorenzo yang menempati peringkat kedua dengan 114 podium.
Sedangkan pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez berada di urutan kelima dengan total 95 podium. Ia pun terancam tak bisa menambah catatan itu karena harus absen.
Meraih podium sejatinya bukan hal yang sulit bagi Valentino Rossi asalkan juara dunia tujuh kali MotoGP itu mendapatkan motor dengan kinerja seperti yang diinginkannya.
Maklum, The Doctor, julukan Rossi, merupakan pembalap yang pada awalnya bekerja secara manual bukan seperti saat ini, yang mana motor dikendalikan oleh sistem elektronik.
Grigor Dimitrov Tetap Akrab dengan Novak Djokovic Usai Insiden Adria Tourhttps://t.co/1SbpsndSls— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 5, 2020
Valentino Rossi pun sudah berjuang keras untuk beradaptasi ke era modern agar tetap bisa kompetitif dan tak tertinggal dari pembalap-pembalap yang jauh lebih muda.
Setelah kegagalan mesin (engine failure) pada seri pertama, GP Spanyol, The Doctor pun menekan Yamaha untuk membuat motor dapat bekerja sesuai arahannya.
Saran yang didengar oleh para teknisi Yamaha membuahkan hasil, motor Rossi dapat melaju cepat. Bahkan rekan setimnya, Maverick Vinales cukup sulit untuk menyalipnya.
Dengan motor yang sudah menunjukkan peningkatan, tentu itu bisa membantu Valentino Rossi memaksimalkan peluang untuk mencatatkan rekor baru di kelas tertinggi.
Jika meraih podium di Sirkuit Brno, maka The Doctor akan menjadi pembalap tertua, dengan usia 41 tahun 176 hari, yang dapat meraih dua podium secara beruntun di kelas tertinggi.
Saat ini, rekor tersebut masih dipegang oleh Jack Ahearn yang sukses meraih dua podium secara beruntun dalam usia 41 tahun 282 hari di kelas 500cc, pada 1966 silam.
“Bisa mendapatkan podium di Jerez, dengan balapan yang bagus dan tanpa masalah saat berkendara di suhu yang tinggi, itu berarti kami telah bekerja dengan baik,” kata Rossi seperti dikutip Skor.id dari Tuttomotoriweb.com.
“Setelah kemenangan pada 2016, saya menemui banyak kesulitan. Tapi sekarang kami harus bekerja lebih baik dan juga tampil kompetitif di Brno,” The Doctor menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
MotoGP Ceko 2020: Marc Marquez Absen, Stefan Bradl Jadi Pengganti
MotoGP Ceko 2020: Berjaya di Jerez, Fabio Quartararo Incar Podium di Brno