MotoGP Austria 2020: Maverick Vinales Yakin Maksimal di Trek Kering atau Basah

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Maverick Vinales puas motor Yamaha YZR-M1 mengalami peningkatan besar dalam FP3 MotoGP Austria 2020.
  • Memilih ban terbaik untuk balapan hari Minggu (16/8/2020) jadi fokus rider Monster Energy Yamaha itu.
  • Valentino Rossi belum menemukan setelan terbaik untuk bisa tampil cepat di Sirkuit Red Bull Ring.

SKOR.id – Pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Vinales optimistis bisa tampil cepat dalam balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada Minggu (16/8/2020).

Hal ini diungkapkan Maverick Vinales setelah jadi yang tercepat pada latihan bebas ketiga (FP3), Sabtu (15/8/2020), dengan mencatatkan lap terbaik 1 menit 24,317 detik.

Mampu tampil cepat di trek yang biasanya tidak bersahabat dengan Yamaha, membuat Maverick Vinales percaya diri dapat tampil cepat dalam sesi balapan, besok.

Optimisme itu muncul bukan tanpa alasan, mengingat pada latihan bebas hari pertama, Jumat (14/8/2020), sang rider kesulitan untuk menemukan bentuk terbaiknya.

“Di kondisi trek basah perasaan saya terhadap motor sangat bagus. Saya punya lap yang bagus dan saat berada di kondisi trek kering, perasaan saya tetap sama,” kata Vinales seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.

“Saya sangat bangga dengan tim karena bekerja telah dengan baik, dan saya pikir kami membuat peningkatan besar pada motor, terutama dalam hal konsistensi,” lanjutnya.

Maverick Vinales memang mengincar kemenangan pertamanya pada tahun ini setelah gagal naik podium pada balapan terakhir di Sirkuit Brno, Republik Ceko, akhir pekan lalu.

“Kami masih harus memahami apa yang terbaik untuk tampil cepat dan juga memahami ban dengan lebih baik,” ujar Maverick Vinales.

“Balapan diprediksi akan berjalan flag-to-flag, jadi kami harus mencari tahu (komposisi) ban terbaik yang akan kami gunakan,” ia menambahkan.

Situasi berbeda dirasakan oleh rekan setim Vinales, Valentino Rossi, yang belum juga menemukan bentuk terbaiknya di Sirkuit Red Bull Ring.

Padahal, pria 41 tahun itu sudah mencoba berbagai setelan untuk dapat tampil cepat dan lebih kompetitif selama latihan bebas.

“Kondisinya sangat menyulitkan. Trek memang dalam keadaan kering, tapi tetap saja menyulitkan,” ujar The Doctor, julukan Rossi.

“Pada akhirnya saya tetap tidak bisa meningkatkan catatan lap terbaik, jadi saya harus beruang mendapatkan posisi start terbaik,” imbuhnya.

Cuaca di Sirkuit Red Bull Ring memang sedang tidak menentu karena dapat berubah dengan cepat. Bisa panas lalu tiba-tiba bisa turun hujan.

“Berat rasanya karena kami harus melalui kualifikasi pertama (Q1), dan kami akan melihat bagaimana kondisi cuaca di trek,” kata Rossi.

Yamaha harus berjuang lebih keras untuk bisa kompetitif menghadapi Red Bull KTM Racing dan Ducati yang tampil kuat di Sirkuit Red Bull Ring.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita MotoGP Lainnya:

MotoGP Austria 2020: Sebut Yamaha Paling Lambat, Valentino Rossi Realistis

Ducati Putuskan Masa Depan Andrea Dovizioso Usai MotoGP Styria

Source: Crash

RELATED STORIES

MotoGP Austria 2020: Raih Pole Position, Maverick Vinales Bisa Menebus ''Dosa''

MotoGP Austria 2020: Raih Pole Position, Maverick Vinales Bisa Menebus ''Dosa''

Keberhasilan Maverick Vinales mengamankan pole position GP Austria 2020 bisa jadi momen penebus "dosa" stelah ia tampil kepayahan di Ceko.

MotoGP Austria 2020: Meski Berat, Fabio Quartararo Yakin Bisa Menyabet Podium

MotoGP Austria 2020: Meski Berat, Fabio Quartararo Yakin Bisa Menyabet Podium

Fabio Quartararo bertekad dan yakin bisa mengulangi pencapaiannya pada musim lalu saat naik podium pada balapan MotoGP di Austria.

Dekat dengan Gigi Dall’Igna, Johann Zarco Yakin Jadi Pertimbangan Ducati

Johann Zarco ingin fokus meningkatkan performa di atas motor agar kesempatan memperkuat Ducati makin besar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Luis de la Fuente membawa Timnas Spanyol ke era baru. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Turki vs Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Prediksi pertandingan dan link live streaming Turki vs Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 07 Sep, 06:49

Kapten Timnas Belanda, Virgil van Dijk. (Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Prediksi dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Prediksi pertandingan dan link live streaming Lithuania vs Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 07 Sep, 05:18

gerald vanenburg - timnas u-23 indonesia

Timnas Indonesia

Syarat Timnas U-23 Indonesia Bisa Lolos Piala Asia U-23 2026

Untuk bisa lolos ke Piala Asia U-23 2026, apa yang harus dilakukan Timnas U-23 Indonesia di laga terakhir?

Thoriq Az Zuhri | 07 Sep, 03:47

Lebanon. (Hendy Andika/Skor.id)

World

6 Pemain Timnas Lebanon yang Bermain di Luar Negeri

Jelang lawan Timnas Indonesia, Lebanon memiliki enam pemain yang berlaga di luar negeri mereka. Siapa saja?

Thoriq Az Zuhri | 07 Sep, 03:26

Vyn resm bergabung dengan EVOS Esports sebagai Head of MLBB. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Satu Hal Positif yang Dibawa Coach Vyn ke EVOS

Coach Vyn membawa banyak hal ketika resmi jadi pelatih EVOS, ada satu hal positif yang diakui oleh para pemain.

Thoriq Az Zuhri | 07 Sep, 01:51

Cover tenis. (Dede Mauladi/Skor.id)

Tennis

Kalahkan Amanda Anisimova, Aryna Sabalenka Juara Back-to-Back US Open

Aryna Sabalenka berhasil kembali merengkuh gelar US Open, kini ia mengalahkan Amanda Anisimova.

Thoriq Az Zuhri | 06 Sep, 23:00

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Inggris dan Portugal Menang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa malam tadi, Timnas Inggris berhasil menang, sedang Portugal berpesta.

Thoriq Az Zuhri | 06 Sep, 22:47

arkhan fikri - timnas u-23 indonesia

Timnas Indonesia

Hadapi Laga Penentu Lawan Korsel, Arkhan Fikri Ingin Timnas U-23 Indonesia Main Mati-matian

Gelandang Timnas U-23 Indonesia, Arkhan Fikri, yakin bisa mencuri kemenangan di laga hidup-mati Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Teguh Kurniawan | 06 Sep, 22:29

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Fall 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Fall 2025 segera dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 06 Sep, 22:12

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 06 Sep, 22:11

Load More Articles