- Johann Zarco mewaspadai kekuatan KTM di Red Bull Ring, Spielberg, Austria..
- Bersama Ducati, Johann Zarco merasa tampil baik seperti saat masih di Moto2 dan meraih gelar juara dunia.
- Setelan yang tepat akan menjadi kunci Johann Zarco untuk tampil cepat di Red Bull Ring dengan ban baru dari Michelin.
SKOR.id – Pembalap Reale Avintia Racing, Johann Zarco, bertekad kembali meraih hasil positif pada putaran keempat MotoGP 2020 di Red Bull Ring, Austria, pada 14-16 Agustus.
Mengendarai motor Ducati Desmosedici GP19, Johann Zarco percaya diri bisa naik podium di trek yang memiliki panjang 4,318 km itu.
Pasalnya, pada GP Austria 2019, Andrea Dovizioso berhasil meraih kemenangan dengan motor tersebut setelah bersaing ketat dengan Marc Marquez.
Red Bull Ring memang bersahabat dengan motor Ducati, mengingat ada banyak sektor trek lurus yang menjadi kekuatan pabrikan asal Italia itu.
“Saya harus meningkatkan kemampuan start. Itu akan sangat membantu saya memiliki balapan yang bagus,” kata Zarco seperti dikutip Skor.id dari Tuttomotoriweb.com.
Pada sisi lain, Zarco juga mewaspadai performa Red Bull KTM Racing. Apalagi, tim asal Austria itu telah melakukan tes tertutup di Red Bull Ring pada bulan lalu.
Terlebih, GP Austria merupakan balapan kandang bagi KTM dan mereka sudah sangat mengenal karakter trek di sana.
Zarco sejatinya sempat memperkuat KTM, tetapi ia gagal memberikan yang terbaik pada tahun lalu karena belum menemukan rasa nyaman di atas motor RC16.
“Saya tidak menyesal sama sekali, dan seharusnya bisa lebih sabar. Saya benar-benar kesulitan pada tahun lalu,” ujar Zarco.
“Saya harus membuat keputusan untuk mendapatkan kebebasan dan berdamai dengan diri sendiri. Saya merasa seperti menghasilkan uang dengan tidak melakukan apa-apa,” katanya.
Semula, ada semacam ekspektasi besar ketika Zarco bergabung dengan Red Bull KTM Racing mengingat tim asal Austria itu telah mengalami peningkatan.
Sayang, pria asal Prancis itu tak menemukan bentuk terbaiknya dan selalu kesulitan saat memacu RC16.
Ia pun memutuskan mundur lebih awal dari kontrak yang mereka sepakati. Lalu, Zarco mendapat kesempatan menjajal motor Honda saat menggantikan Takaaki Nakagami.
Bergabung bersama Ducati membuat Johann Zarco kembali menemukan kepercayaan dirinya dan dapat melaju cepat.
“Ketika bergabung dengan Ducati pada Desember tahun lalu, saya memiliki perasaan yang berbeda dari sebelumnya,” ujar Zarco.
“Perasaan ini seperti saat di Moto2. Motor memberikan saya kepercayaan diri saat mencobanya di Sepang dan Qatar.”
“Sejak saat itu, saya terus berusaha meningkatkan kemampuan diri secara intensif,” pria asal Prancis itu memungkasi.
Sementara itu, Ducati memang biasanya dapat tampil kuat di Red Bull Ring. Namun, Andrea Dovizioso tak ingin berekspektasi tinggi.
Ban baru menjadi kendala utama Ducati pada tahun ini, yang mana mereka belum juga menemukan setelan yang tepat agar dapat tampil cepat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Sara Carbonero, Alasan Utama Iker Casillas Pensiunhttps://t.co/Ula6tjae0H— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 13, 2020
Baca berita MotoGP lainnya:
Jadwal MotoGP Austria 2020: Menanti Kelanjutan Dominasi Ducati
MotoGP Austria 2020: Ingin Fokus, Andrea Dovizioso Abaikan Rekor Apik Ducati