- Fabio Quartararo datang ke MotoGP Australia 2022 berbekal hasil negatif di MotoGP Thailand.
- Sang pembalap mengaku telah move on dari kegagalan yang didapatnya di Negeri Gajah Putih.
- Kini, Fabio Quartararo mengalihkan fokusnya di tiga seri terakhir dan mengargetkan mendapat hasil positif.
SKOR.id - Perjuangan Fabio Quartararo mempertahankan gelar juara dunia MotoGP ternyata tak semudah yang diprediksi.
Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut belum lagi mampu meraih kemenangan sejak MotoGP Jerman 2022, Juni lalu.
El Diablo juga hanya satu kali finis tiga besar dalam tujuh balapan terakhir bahkan dua kali gagal menuntaskan lomba.
Rentetan hasil negatif tersebut memang tak menggoyahkan Quartararo dari puncak klasemen MotoGP 2022.
Namun, pembalap asal Prancis itu tak bisa merasa seaman sebelumnya karena para pesaingnya mulai mendekat terutama Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Sempat tertinggal 91 poin setelah GP Jerman, kini Bagnaia sudah berada dua angka di belakang Quartararo.
Salah satu balapan yang menjadi sorotan adalah MotoGP Thailand 2022, ketika Quartararo hanya mampu finis di urutan ke-17 yang menjadi finis terburuknya musim ini.
"Hasil di Thailand sangat mengecewakan. Setelah itu, saya mencoba fokus mempersiapkan diri untuk menyambut bagian terakhir musim ini," ujarnya.
"Sepekan kemarin, saya menghabiskan waktu untuk latihan karena dua balapan ke depan (GP Australia dan Malaysia) akan digelar secara berurutan."
Dengan selisih poin yang begitu mepet, perebutan gelar juara dunia musim ini diperkirakan akan berlangsung hingga seri terakhir.
Quartararo pun optimistis Yamaha dapat memberinya dukungan maksimal demi meraih poin sebanyak mungkin.
"Tiga balapan ke depan akan sangat penting tetapi saya tidaklah khawatir," ucap pengguna nomor motor 20 tersebut.
"Sekarang, tidak ada pembalap yang unggul mutlak. Jadi, penting buat kami selalu melakukan yang terbaik."
"Kami akan bekerja bersama-sama sebagai sebuha tim dan mencetak sebanyak mungkin poin," tuturnya menambahkan.
Quartararo sendiri baru satu kali menjajal Sirkuit Phillip Island, sebagai pembalap MotoGP, tepatnya pada GP Australia 2019.
Pada musim debutnya di MotoGP itu, Quartararo langsung tersingkir di lap pertama sehingga pulang dengan tangan kosong.
Meski demikian, rider 23 tahun itu tampil cukup baik sepanjang akhir pekan dan meraih posisi start kedua berdasar hasil kualifikasi.
Berita MotoGP lainnya:
MotoGP Australia 2022: Marc Marquez Waspadai Cuaca Ekstrem di Phillip Island
Francesco Bagnaia Yakin Lebih Siap Juara Dunia MotoGP 2022 daripada Fabio Quartararo
Enea Bastianini Antusias Sambut 3 Seri Terakhir MotoGP 2022