- Fabio Quartararo optimistis bakal menjalani balapan yang lebih baik dalam GP Aragon dibandingkan di Prancis.
- Pembalap Petronas Yamaha SRT itu meyakini YZR-M1 2020 mampu maksimal di Sirkuit Aragon.
- Fabio Quartararo mengaku belajar banyak dari pengalaman balapan dalam kondisi basah akhir pekan lalu.
SKOR.id – Fabio Quartararo mencoba untuk terus berpikir positif meski persaingan MotoGP 2020 akan memasuki periode krusial, dengan hanya lima seri tersisa.
Pembalap Petronas Yamaha SRT itu masih memuncaki klasemen sementara dengan raihan 115 poin kendati gagal naik podium pada Grand Prix (GP) Prancis, 11 Oktober lalu.
Fabio Quartararo kini unggul 10 poin dari pesaing terdekatnya, Joan Mir (Suzuki Ecstar). Dan ia merasa antusias untuk menghadapi seri ke-10, GP Aragon, Minggu (18/10/2020).
Quartararo optimistis dirinya bakal menjalani balapan yang lebih baik di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, dibandingkan di kandangnya sendiri, akhir pekan lalu.
Rider berjuluk El Diablo itu percaya motor Yamaha YZR-M1 2020 lebih siap untuk tampil maksimal di Sirkuit Aragon. Pada GP Aragon musim lalu, Quartararo finis di urutan kelima.
Namun ketika itu, YZR-M1 2019 yang dikendarai Fabio Quartararo kehilangan power (tenaga) dibandingkan para pesaingnya.
Musim ini, Yamaha masih lemah dalam top speed (kecepatan tertinggi). Hal itu ditakutkan bisa menjadi problem saat balapan walau beberapa bagian trek sesuai dengan YZR-M1.
Kendati demikian, Fabio Quartararo yakin tentang peluangnya musim ini bahwa Yamaha bakal mampu tampil lebih baik di Sirkuit Aragon.
MotoGP Aragon 2020: Kendati Terpukul, Yamaha Tidak Sebut Siapa Pengganti Valentino Rossi https://t.co/rG1UhNXRKN— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 16, 2020
“Saya pikir potensi Yamaha (YZR-M1) 2020 lebih cocok untuk Aragon daripada motor tahun lalu. Jadi saya harap bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya,” ujar Quartararo.
“Kami memiliki potensi besar, dan dalam tahun yang gila ini apa pun bisa terjadi. Karena itu, saya merasa percaya diri dan akan berusaha maksimal tampil secepat mungkin.”
El Diablo datang ke Spanyol berbekal pengalaman dan pelajaran berharga yang didapatnya pada GP Prancis di mana harapannya meraih kemenangan keempat musim ini sirna.
Fabio Quartararo yang memulai balapan dari grid terdepan kesulitan melakoni debutnya balapan dalam kondisi trek basah. Akibatnya, ia harus puas finis di urutan sembilan.
Tetapi, Quartararo tidak ingin mengutuk keadaan karena itu berada di luar kendalinya. Pembalap 21 tahun itu justru bersyukur karena setidaknya masih mampu meraup poin.
“Secara umum, kami tidak mengalami balapan yang buruk dalam kondisi tersebut. Kami belajar banyak untuk melihat di mana kami bisa membenahi diri dan meningkatkan motor,” kata Quartararo.
Perjuangan sang pemuncak klasemen meraih hasil terbaik dalam GP Aragon akan dimulai pada Jumat (16/10/2020) ini dengan sesi latihan bebas (free practice/FP) hari pertama.
Quartararo dan pembalap MotoGP lainnya akan mengikuti dua sesi. FP1 dijadwalkan berlangsung pukul 14.55-15.40 WIB. FP2 akan bergulir pukul 19.10-19.55 WIB.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
MotoGP Aragon 2020: Fabio Quartararo Berharap Cuaca Bersahabat
MotoGP Aragon 2020: Positif Covid-19, Valentino Rossi Batal Turun di GP Aragon