- Valentino Rossi tidak pernah meraih kemenangan di Sirkuit Aragon sepanjang kariernya.
- Rider veteran Yamaha itu merasa tampil cepat dalam GP Aragon akan menjadi tantangan besar untuknya.
- Beda dengan Valentino Rossi, Maverick Vinales justru antusias menghadapi double-header di Aragon.
SKOR.id – Belum juga balapan, Valentino Rossi sudah lempar handuk. Ia tak yakin bakal mampu tampil maksimal dalam seri ke-10 MotoGP 2020, Grand Prix (GP) Aragon.
Bukan tanpa alasan rider veteran Monster Energy Yamaha tersebut mengatakan balapan di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (18/10/2020), menjadi tantangan sulit baginya.
Rapor Valentino Rossi tidak terlalu baik di trek yang terletak di Alcaniz, Spanyol itu. Dari 10 edisi GP Aragon, The Doctor hanya mampu meraih podium tiga kali (2013, 2015, 2016).
Itu pun hanya ditempat ketiga. Sepanjang kariernya, seberapa keras pun usahanya, pembalap 41 tahun asal Italia tersebut belum pernah merasakan kemenangan di Aragon.
Ini yang membuat Sirkuit Aragon bukan salah satu trek favoritnya. Dan masalah bertambah besar bagi Rossi karena MotoGP 2020 akan melangsungkan dua race beruntun di sana.
Karena itu pula, The Doctor merasa tampil kompetitif dalam MotoGP Aragon 2020 seperti di GP Catalunya dan GP Prancis adalah tantangan berat untuknya.
“Setelah balapan di Le Mans (Prancis), kami harus tampil di Sirkuit Motorland Aragon untuk dua race beruntun. Ini tidak akan mudah,” ujar Rossi seperti dilansir Gpone.com.
“Ini selalu menjadi trek yang sulit bagi saya, jadi tampil kuat pada balapan (akhir pekan) nanti adalah tantangan besar untuk saya,” juara dunia tujuh kali MotoGP itu menambahkan.
Jadwal MotoGP Aragon 2020 https://t.co/tVLFu1pAji— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 15, 2020
Kendati tak berharap banyak, Valentino Rossi tetap akan berupaya meraih hasil semaksimal mungkin dalam MotoGP Aragon 2020. Ia tidak ingin rapor buruknya tambah panjang.
Seperti diketahui, The Doctor gagal menyelesaikan balapan dalam tiga seri terakhir. Pada GP Prancis, GP Catalunya, dan GP Emilia Romagna, Rossi terjatuh.
“Musim ini, saya cukup cepat dan kami akan bekerja keras dan mencoba mencari celah apakah kami juga bisa menaikkan level performa di Aragon nanti,” ungkap Valentino Rossi.
Berbeda dengan Rossi, pembalap Monster Energy Yamaha lainnya, Maverick Vinales justru optimistis bisa meraih hasil maksimal dalam dua balapan di Sirkuit Aragon.
Meskipun belum pernah meraih kemenangan dan rapor MotoGP Vinales di Aragon lebih buruk dibandingkan The Doctor, trek tersebut adalah salah satu favoritnya.
“Saya biasanya balapan dengan baik di sana dan tentu akan memberikan yang terbaik akhir pekan ini. Musim lalu saya nyaris meraih podium (di Aragon),” kata Vinales.
“Balapan akhir pekan nanti juga jadi salah satu seri yang berlangsung di rumah saya, jadi target saya adalah tampil sebaik mungkin demi meraih hasil yang memuaskan,” tegasnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
MotoGP Aragon 2020: Andrea Dovizioso Ingin Bayar Kesalahan
Belum Pulih, Comeback Marc Marquez di MotoGP 2020 Harus Tertunda