- Dua mekanik Sterilgarda Husqvarna Max tertangkap kamera menghalangi Adrian Fernandez keluar pit saat kualifikasi Moto3 Aragon 2022, Sabtu (18/9/2022).
- Diduga, kedua mekanik itu hendak menghalangi Adrian Fernandez supaya tak membuntuti rider Sterilgarda Husqvarna Max yang baru saja keluar garasi.
- Panitia mendenda kedua mekanik Sterilgarda Husqvarna Max itu dan melarang mereka berpartisipasi di dua seri selanjutnya.
SKOR.id - Federasi Motor Internasional (FIM) akhirnya mengeluarkan sanksi tegas atas perilaku tidak terpuji dua mekanik tim Sterilgarda Husqvarna Max di Moto3 Aragon 2022.
Kejadian bermula pada kualifikasi kedua (Q2) Moto3 Aragon 2022, Sabtu (17/9/2022), ketika Adrian Fernandez (Red Bull KTM Tech3) hendak keluar dari pit untuk memperbaiki catatan waktu.
Tiba-tiba, dua orang mekanik tim Sterilgarda Husqvarna Max mendatangi area pit Red Bull KTM Tech3 dan menghalangi Adrian Fernandez yang berniat melanjutkan kualifikasi.
Kedua mekanik tersebut tertangkap kamera menyentuh motor dan tubuh Fernandez dengan cukup agresif untuk menghalanginya segera kembali ke lintasan Sirkuit Aragon.
Diduga tindakan tersebut sengaja dilakukan karena rider dari Sterilgarda Husqvarna Max juga akan segera kembali mengaspal.
Beberapa kru tim Tech3 lantas mengusir dua mekanik Sterilgarda Husqvarna Max tersebut hingga akhirnya Fernandez bisa memacu motornya.
Mengetahui kabar tersebut, pihak Tech3 pun murka dan meminta kepada MotoGP maupun pihak terkait untuk memberikan sanksi tegas kepada mekanik tim rival.
This is what happened in #Moto3 Q2 today. @31AdriFernandez was denied to leave in the good group for the QP time, by another team. Unacceptable. @MotoGP @Max_Racing_Team ????????#AragonGP pic.twitter.com/BgfRAMfu2S— Tech3 Racing (@Tech3Racing) September 17, 2022
"Inilah yang terjadi di Q2 Moto3 hari ini. Adrian Fernandez dihalangi keluar pit oleh anggota tim lain. Ini tidak bisa diterima, MotoGP," tulis akun Twitter Tech3 Racing.
FIM pun merespons tindakan tidak sportif dua mekani Sterilgarda Husqvarna Max tersebut dengan memberikan sanksi berupa denda dan larangan hadir di dua balapan selanjutnya.
"Dua anggota tim terbukti mengganggu dan melakukan kontak dengan motor serta pembalap tim lain secara agresif dan membahayakan ketika sang rider akan keluar pit di Q2 Moto3," tulis FIM.
"Kedua anggota tim tersebut didenda masing-masing 2000 Euro (setara Rp30 juta) dan didiskualifikasi dari GP Australia dan GP Malaysia."
"Tim tersebut juga dilarang mengganti anggota tim dalam dua seri yang dimaksud karena larangan imigrasi dan penerbangan yang mungkin akan mengancam keamanan pembalap."
Sementara itu, Max Biaggi selaku pemilik tim Sterilgarda Husqvarna Max langsung meminta maaf atas kejadian tersebut.
Max Biaggi sama sekali tak memiliki pembelaan atas apa yang telah dilakukan krunya. Sang legenda bahkan turut mengecam tindakan tak sportif itu.
Unacceptable behavior!
We publicly apologize to the Tech3 Racing Team and Adriàn Fernàndez.
An unsolicited, dangerous action that cannot be justified in any way by our code of ethics!
Those responsible will be appropriately punished. https://t.co/Hia5Usr3U0— Max Biaggi (@maxbiaggi) September 17, 2022
Sementara itu, sesi balapan Moto3 GP Aragon 2022 telah tuntas digelar Minggu (18/9/2022) sore WIB.
Izan Guevara (Autosolar GASGAS Aspar Team) tampil sebagai pemenang usai menuntaskan balapan 19 lap dalam waktu 37 menit 29,944 detik.
Peringkat dua diduduki oleh Ayumu Sasaki (Sterilgarda Husqvarna Max) disusul Daniel Holgado (Red Bull KTM Ajo) di tempat ketiga.
Hasil ini membuat Izan Guevara mantap berada di puncak klasemen Moto3 2022 dengan torehan 229 poin dari 15 balapan.
Izan Guevara unggul 33 angka atas pesaing terdekat sekaligus rekan setimnya di GasGas Aspar Team, Sergio Garcia, yang duduk di peringkat kedua dengan 196 poin.
Baca Juga Berita Balap Lainnya:
Bermodal Pengalaman di Sirkuit Misano, Mario Aji Siap Libas Moto3 San Marino 2022
Pendaftaran Volunteer WSBK 2022 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya