- Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang hanya mampu finis di urutan 23 Moto2 Styria, Minggu (23/8/2020).
- Pembalap Indonesia dari tim Idemitsu Honda itu mengaku gagal memenuhi targetnya di Red Bull Ring.
- Andi Gilang merasa bisa menembus top 15 seandainya tidak melakukan kesalahan saat balapan.
SKOR.id - Satu-satunya pembalap Indonesia di kelas Moto2 Kejuaraan Dunia Balap Motor, Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang, mengaku gagal memenuhi targetnya.
Hal tersebut disampaikan Andi Gilang setelah balapan seri keenam Moto2 2020, Grand Prix (GP) Styria yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020).
Dalam Moto2 Styria 2020, pembalap Idemitsu Honda Team Asia tersebut hanya mampu menyelesaikan lomba di urutan 23 meskipun start dari posisi ke-22.
"Akhir pekan ini tidak berakhir sesuai harapan. Sejak hari pertama di sini hingga sebelum race, saya merasa bisa membuat progres besar," ujar Andi Gilang dalam rilis timnya.
"Hari ini kecepatan saya sangat dekat dengan top 15. Namun saya melakukan kesalahan kecil, keluar ke gravel dan itu membuat saya kehilangan banyak waktu," ia menambahkan.
Sebelumnya, optimisme menyelimuti Andi Gilang dan Idemitsu Honda Team Asia setelah rider 23 tahun tersebut memulai race dari grid 22 Moto2 Styria dari 30 pembalap.
Itu merupakan posisi start terbaik yang direbut Andi Gilang pada musim penuh perdananya di ajang Moto2. Sebelumnya, ia tidak pernah lebih baik memulai balapan dari grid ke-24.
Rinciannya, sepanjang Moto2 musim ini, pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan tersebut memulai dari posisi 26 (finis ke-22) GP Qatar, grid 24 (20) GP Spanyol.
Baru 5 Balapan MotoGP 2020, Rekor Bermunculanhttps://t.co/Fv7PXgi3G7— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 23, 2020
Kemudian dalam GP Andalusia, Andi Gilang start dari urutan 28 (20), grid 29 (25) GP Republik Ceko, posisi 25 (tidak finis) pada GP Austria di Red Bull Ring.
Wajar jika ekspektasi Andi Gilang dan juga timnya lebih tinggi pada GP Styria mengingat posisi start sang pembalap lebih baik dibandingkan balapan sebelum-sebelumya.
Kendati tidak berhasil memenuhi harapan finis lebih baik, Idemitsu Honda Team Asia tetap melihat hal positif dari performa Andi Gilang sepanjang balapan Moto2 Styria 2020.
"Andi (Gilang) tampil baik, dia tertinggal cukup jauh pada awal balapan, namun setelah itu kecepatannya terbilang bagus," kata Manajer Tim Idemitsu Honda Hiroshi Aoyama.
"Pada akhirnya dia finis ke-23 karena melakukan sebuah kesalahan. Tapi kami melihat dia membuktikan diri terus berkembang balapan demi balapan," imbuh Aoyama.
Andi Gilang pun berusaha tetap positif walau kecewa hanya menyelesaikan perlombaan di urutan 23. Ia merasa mulai mampu mendekati rider-rider top Moto2.
"Dalam beberapa hal, di Austria, saya melihat dari hari ke hari (saya) bisa mendekati para pembalap top. Itu mungkin review positif dari balapan akhir pekan ini," ucap Andi Gilang.
Kini, Andi Gilang dan timnya akan rehat sebelum mempersiapkan diri menghadapi seri ketujuh Moto2 2020, GP San Marino, di Sirkuit Misano, 13 September mendatang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Moto2 Lainnya:
Moto2 Styria 2020: Kemenangan Jorge Martin Dianulir, Tim Milik Valentino Rossi Berjaya
Moto2 GP Styria 2020: Andi Gilang Rebut Start Terbaik Sepanjang 2020