SKOR.id – Test rider Red Bull KTM Factory Racing Dani Pedrosa tidak kehilangan tajinya ketika comeback dalam MotoGP Spanyol. Ia mampu finis keenam dalam sprint race di Sirkuit Jerez, Sabtu (29/4/2023).
Performa runner up MotoGP tiga kali itu berhasil menuai decak kagum saat tampil sebagai wildcard KTM dalam Grand Prix Spanyol. Ia tercepat pada latihan bebas pertama sebelum finis ketiga di sesi Jumat.
Kemudian Pedrosa mengamankan posisi keenam dalam kualifikasi kedua (Q2) dan menyelesaikan sprint race di urutan yang sama. Ia pun berhak mendapatkan empat poin.
Dua pembalap pabrikan KTM, Brad Binder dan Jack Miller, yang tampil meyakinkan dengan finis pertama serta kedua, turut memuji kontribusi Dani Pedrosa. Sang rider sendiri puas dengan raihannya di Jerez.
“Itu hari Sabtu pertama dengan format baru bagi saya. Kualifikasi agak sibuk karena gerimis sebelumnya. Untungnya kami punya waktu lima menit di trek kering dalam Q2,” ujar Pedrosa dikutip dari Speedweek.
“Saya agak berhati-hati, mungkin saya harusnya mengambil risiko lebih banyak. Untung saya membuat waktu lap yang bagus. Second row adalah hasil fantastis yang akan membantu kami di hari Minggu juga.”
Mengenai pengalaman pertamanya turun dalam sprint race MotoGP, pembalap berjuluk Little Samurai itu mengaku harus menyesuaikan diri dengan sejumlah hal. Dan Dani Pedrosa cukup berhasil. Ia finis P6.
“Sprint race sangat agresif. Para pembalap mencoba membuat posisi sebanyak mungkin sedari awal. Start kedua (restart) cukup bagus karena saya memutuskan mengambil jalur luar di tikungan pertema karena beberapa pembalap bertabrakan di dalam,” kata Pedrosa.
“Saya terdorong ke luar dan karena itu kehilangan beberapa posisi di Tikungan 1 dan 2. Tapi saya ingin membuat beberapa tempat. Setelah itu saya berusaha keras menjaga ritme. Ada pertarungan liar di depan saya.”
“Perilaku motor saya ketika membuntuti empat atau lima pembalap sangat berbeda dari yang biasa saya lakukan dalam tes, di mana saya lebih sering sendirian. Saya harus terus menyesuaikan titik pengereman dan melakukan yang terbaik menghadapi situasi yang tidak biasa.”
“Pada akhirnya saya ingin menyalip Miguel (Oliveira, RNF Racing), tapi tidak semudah itu. Dia melawan balik dengan intens. Kami memiliki beberapa duel yang membuat kami kehilangan waktu dan koneksi ke grup di depan.”
Little Samurai pun memutuskan tidak menyerang Oliveira untuk urutan kelima. Ia lebih memilih menjaga posisinya karena Johan Zarco (Pramac Racing) mengancam di tahap akhir.
“Saya belajar bahwa perubahan ban berbeda dalam balapan seperti ini daripada latihan. Sebagai tim kami harus sangat senang karena tiga motor ada di enam besar. Saya kira Itulah hasil terbaik KTM di MotoGP sejauh ini.”