- Montrell Williams antusias mendengar IBL 2020 akan berlanjut pada September 2020.
- Montrell Williams yang merupakan pebasket asal AS itu berharap bisa segera mendapat kepastian terkait kontrak dengan timnya.
- Sembilan tim peserta akan bersaing setelah Indonesia Patriots lebih dulu menyatakan mundur dari IBL 2020.
SKOR.id - Montrell Williams mengaku tak sabar untuk bisa kembali berlaga dalam Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2020.
Pemain asing Satya Wacana Salatiga itu langsung antusias setelah mendengar IBL musim ini akan kembali berlanjut pada September.
Berita Satya Wacana Lain: Profil Tim Peserta IBL 2020: Satya Wacana Salatiga
“Saya berharap bisa segera kembali ke Indonesia. Banyak cinta yang saya dapat di sana,” ujar Montrell Williams seperti dilansir situs resmi IBL, Sabtu (18/4/2020).
Namun hingga saat ini, Satya Wacana belum mengontak Montrell Williamns. Pebasket asal Amerika Serikat (AS) itu berharap bisa segera mendapat kepastian.
“Sejauh ini belum ada pihak klub yang mengontak saya. Jadi, saya belum tahu rencana ke depan. Semoga segera ada pembicaraan karena saya ingin segera kembali ke Indonesia,” ucap Montrell Williams.
IBL Pertamax 2020 rencananya kembali bergulir pada September dengan format play-off. Sembilan klub peserta akan berpartisipasi.
Indonesia Patriots telah lebih dulu menyatakan mundur dari IBL 2020. Namun, mereka hanyalah kontestan tamu dan tak berhak memperebutkan gelar.
Mekanisme turnamen pada September akan digelar dengan empat tim teratas klasemen saat ini langsung lolos ke delapan besar.
Lima tim di bawahnya bakal memperebutkan empat tiket lewat sistem round robin.
Dengan kata lain, hanya satu klub yang tersingkir. Formula ini sudah disepakati klub peserta.
Untuk delapan besar dan semifinal IBL 2020, digelar dengan sistem knock-out. Jadi, klub yang kalah langsung dinyatakan gugur.
Hal ini terpaksa dilakukan oleh manajemen IBL untuk mempersingkat waktu agar kompetisi berakhir pada Oktober 2020.
Format best of three baru diberlakukan pada final. Klub yang ingin menjadi juara harus mengalahkan lawannya dua kali di final.
Format best of three sudah digunakan pada play-off maupun final IBL pada tiga musim terakhir.
Merujuk pada klasemen hingga Seri VI IBL 2020, Satya Wacana yang saat ini berada di peringkat ke-10 punya kans bertaji kembali.
Berita Satya Wacana Lain: Setelah Covid-19 Mereda, Kesiapan Tim-tim IBL Akan Diuji
Mereka harus melewati fase round robin dan bersaing dengan Pacific Caesar Surabaya, Amartha Hangtuah, Prawira Bandung, dan Bank BPD Bima Perkasa Jogja.
NSH Jakarta, Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Satria Muda Pertamina Jakarta, dan Louvre Surabaya, langsung lolos ke delapan besar.