- Tubuh gendut, diakui menjadi penyebab awal Rivaldo Tandra Pangesthio menekuni basket.
- Awalnya, Rivaldo setengah hati bermain basket. Namun saat duduk di bangku SMP, ia mulai serius karena terinspirasi sang kakak.
- Pilihan Rivaldo ini ternyata tidak salah, sebab dia kini bermain untuk Satria Muda dan membawa Timnas 3x3 Indonesia mendapat perak SEA Games 2019.
SKOR.id – Rivaldo Tandra Pangesthio bisa jadi merupakan salah satu pemain basket paling potensial yang dimiliki Indonesia pada saat ini.
Bermodal prestasi mentereng saat memperkuat UPH Eagles pada Liga Mahasiswa (LIMA), kini Rivaldo Tandra Pangesthio menjadi salah satu andalan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Namun, tak banyak yang tahu jika Rivaldo Tandra Pangesthio dulu memiliki tubuh yang gendut. Hal inilah yang kemudian membuat sang ibu menyuruhnya bermain basket.
Baca Juga: Isi Waktu Luang, IBL Akan Gelar Kompetisi Esports
Menurut Rivaldo Tandra Pangesthio momen itu terjadi saat dirinya masih 11 tahun. Ia pun mengikuti saran ibundanya, walau ia masih setengah hati bermain basket.
Rivaldo baru serius bermain basket saat sudah duduk di bangku SMP. Pemain 24 tahun ini mengaku jika dirinya terinspirasi dari sang kakak.
“Jadi, waktu kecil tubuh saya gendut. Agar tak gendut, mama menyuruh saya bermain basket,” kata Rivaldo dalam Live Instagram bersama Skor.id, Selasa, (28/4/2020).
“Namun saya belum terlalu serius. Barulah pada umur 13 tahun saya mulai serius karena terinspirasi kakak saya,” ucapnya.
Pilihan Rivaldo untuk serius di basket ternyata tidak salah. Sebab, ia terbukti memiliki potensi hebat dan berbuah prestasi tergolong mentereng.
Saat masih bermain di level kampus, Rivaldo tergolong sukses bersama UPH. Pada 2015, ia terpilih sebagai most valuable player (MVP) LIMA).
Namun prestasi yang lebih gemilang justru diukir Rivaldo pada cabang olahraga basket 3x3.
Ia pernah membawa UPH menempati peringkat ketiga Kejuaraan 3x3 antarmahasiswa Asia di Taipei, Taiwan, pertengahan 2019.
Pada akhir 2019, Rivaldo juga membawa Timnas 3x3 Indonesia mendapatkan medali perak saat cabor itu dipertandingkan pada SEA Games 2019.
Baca Juga: Pebasket Nasional Andakara Prastawa Berbagi Tips agar Tetap Fit Jalani Puasa
Sejauh ini, medali perak SEA Games 2019 diakui Rivaldo menjadi salah satu momen paling emosional yang dimiliki selama bermain basket.
“Jika ditanya momen mana yang paling emosional (selama bermain basket), jelas SEA Games 2019. Saya senang sekali bisa mendapatkan perak,” katanya.
“Sedangkan untuk 3x3 antarmahasiswa Asia, itu juga hebat. Namun di sana kami kan membela kampus,” Rivaldo Tandra Pangesthio mengungkapkan.