• Perkelahian terjadi di pacuan kuda Sandown, kandang Premier trek Surrey yang terkenal.
• Seorang rider dihajar KO sekelompok pria berpakaian rapi.
• Perkelahian di arena pacuan kuda ini meletus setelah hal serupa terjadi di Newmarket, September lalu. 

SKOR.id - Ini momen yang memuakkan. Perkelahian terjadi di pacuan kuda Sandown. Satu orang KO dengan pukulan horor.

Rekaman insiden itu diposting online. Sekelompok pria berpakaian rapi berkelahi di kandang Premier trek Surrey yang terkenal.

Rekaman itu, dicap 'memalukan'. Seoranf rider ambruk telungkup di lantai. Polisi bekerja sama dengan pejabat Sandown mengidentifikasi mereka yang terlibat dan mengeluarkan larangan seumur hidup.

Ini perkelahian di arena pacuan kuda terbaru yang meletus setelah perkelahian massal di Newmarket September lalu. Terlihat seorang penonton menggunakan meja sebagai senjata dalam jarak dekat 20 menit yang menakutkan.

Dalam video baru, difilmkan selama akhir musim pekan lalu, sekitar tiga hingga empat pria terlihat berkelahi sejak awal.

Anggota masyarakat lainnya ditahan sebagai upaya keamanan untuk campur tangan.

Seorang pria tampak terbaring di lantai terluka saat dua lainnya saling bertukar pukulan di dekat pintu.

Kamera kemudian beralih ke satu orang yang tampaknya ditahan oleh keamanan.

Pria lain dengan kemeja lengan pendek biru muda mengayunkan pukulan liar ke arahnya dari belakang, sebelum menyambung dengan bogem kedua.

Saat itulah pria itu ditampilkan jatuh ke tanah. Sebuah postingan yang menyertai video tersebut berbunyi: "@Sandownpark ini memalukan.

Klub Jockey, yang memiliki Sandown, mengkonfirmasi rekaman itu asli dan polisi terlibat dalam pelarangan mereka yang terlibat.

Sarah Drabwell, manajer umum Sandown, mengatakan: "Balapan adalah hari yang fantastis bagi kebanyakan orang dan kemudian Anda melihat tim keamanan kami harus menanggapi perilaku seperti ini dari individu yang tidak boleh kembali ke arena balap."

"Karena itu kami bekerja sama dengan polisi untuk mengidentifikasi siapa pun yang terlibat, untuk mengeluarkan larangan seumur hidup dari setiap arena pacuan kuda yang kami operasikan," tegas Sarah Drabwell.

Berita Entertainment Lainnya:

Wanda Nara Beri Hadiah Tas Dior Seharga 3.000 Dolar AS untuk Penggemar Nomor Satu

Viral, Ratu Kecantikan Ukraina Angkat Senjata Melawan Rusia

Joki Terseksi Dunia Ini Bertempur dengan Para Mantan di Pacuan Kuda