- Alesya Kafelnikova adalah putri dari mantan petenis nomor satu dunia dan juara Grand Slam.
- Kafelnikova saat ini bekerja sebagai model dan tinggal di pulau Bali, Indonesia.
- Model ini juga seorang atlet yang rajin dan memiliki highlight reel yang didedikasikan untuk aktivitas olahraganya di akunnya.
SKOR.id - Model Rusia yang menakjubkan Alesya Kafelnikova adalah putri dari mantan petenis nomor satu dunia dan juara Grand Slam.
Si cantik berusia 23 tahun adalah satu-satunya anak dari pensiunan bintang tenis Yevgeny Kafelnikov. Dia petenis terkenal selama tahun 1990-an dan awal 2000-an.
Selama periode ini Yevgeny Kafelnikov memenangkan Prancis Terbuka dan Australia Terbuka, sebelum mengklaim medali emas di tunggal putra pada Olimpiade 2000 di Sydney, Australia.
Yevgeny Kafelnikov juga memenangkan empat gelar ganda Grand Slam. Bahkan sempat menjadi petenis peringkat satu dunia tahun setelah dia dan mantan istrinya Mascha menyambut putri mereka.
Kafelnikova saat ini bekerja sebagai model dan tinggal di pulau Bali, Indonesia, menurut bio Instagram-nya.
View this post on Instagram
Dia memiliki 570.000 pengikut di situs media sosial dan secara teratur berbagi foto dari perjalanan dan pemotretannya dengan ribuan penggemarnya.
Model ini juga seorang atlet yang rajin dan memiliki highlight reel yang didedikasikan untuk aktivitas olahraganya di akunnya.
Ini termasuk cuplikan dari menunggang kudanya, sesi olahraga, kelas yoga dan menari di masa lalu serta gambar dia mengikuti jejak ayahnya dan bermain tenis.
Kafelnikova saat ini menikah tahun lalu dengan pengusaha Rusia Georgiy Petrishin, yang 13 tahun lebih tua darinya.
Ibunya, Mascha, adalah satu-satunya wanita yang pernah dinikahi Kafelnikov, dengan pernikahan mereka yang berlangsung selama tiga tahun dari tahun 1998 hingga 2001.
Karier profesional Kafelnikov berlangsung selama satu dekade dari 1993 hingga 2003, setelah pertama kali menjadi pemain profesional saat baru berusia 19 tahun.
Dia menjadi petenis nomor satu dunia selama enam minggu antara Mei dan Juni 1999.
Sejak pensiun, ia telah bekerja sebagai pelatih untuk rekan senegaranya Marat Safin secara satu kali pada tahun 2008, sambil juga menunjukkan keahliannya di sejumlah olahraga lainnya.
Dia berkompetisi di World Series of Poker pada tahun 2005 dan telah bermain golf di European Tour pada beberapa kesempatan berbeda sejak mengakhiri karir tenisnya.***
Berita Lainnya:
Mason Greenwood Diduga Pukuli Pacar Sampai Berdarah, Manchester United Beri Pernyataan
Mason Greenwood Bikin Ulah, Jesse Lingard yang Kena Getah
Dituding Aniaya Pacar hingga Berdarah, Mason Greenwood Disembur Warganet
Polisi Bisa Tangkap Cristiano Ronaldo, tapi Digagalkan Pejabat Senior