SKOR.id - Perubahan besar bisa terjadi di Mobile Legends: Bang Bang andai benar perusahaan induk mereka, Moonton, dijual.
Rumor beberapa bulan terakhir memang mengatakan ByteDance sebagai pemilik Moonton sedang mencari pembeli potensial untuk perusahaan game tersebut.
Laporan Reuters mengatakan ByteDance ingin fokus ke lini bisnis utama mereka seperti TikTok dan akan melepas semua aset di bisnis game.
Moonton yang diakuisisi ByteDance pada 2021 kemudian sudah ditawarkan ke sejumlah pembeli potensial, termasuk dari Arab Saudi.
Kini, laporan terbaru mengatakan bahwa ByteDance kembali melakukan pembicaraan dengan calon pembeli, termasuk perusahaan video game terbesar di dunia, Tencent.
Laporan tersebut mengatakan pembicaraan masih terus berlanjut, meski belum ada kesepakatan yang diraih.
Tak hanya Moonton, ByteDance dan Tencent juga berdiskusi soal akuisisi game-game populer buatan Nuverse milik ByteDance seperti "Crystal of Atland" dan "Earth: Revival".
Hubungan ByteDance dan Tencent di dunia game memang sempat memanas, meski kini dikabarkan hubungan keduanya sudah membaik.
Baru-baru ini, Tencent menggunakan jaringan iklan milik ByteDance untuk mempromosikan game terbaru mereka, DreamStar.
Tencent memiliki banyak divisi di sektor game mereka, seperti Aurora Studio Group, LightSpeed Studios, Morefun Studios, NExT Studios, TiMi Studio Group, dan Tencent Institute of Games.
Game-game yang dirilis oleh studio-studio ini termasuk Call of Duty: Mobile hingga Honor of Kings (Arena of Valor) yang dianggap sebagai saingan utama Mobile Legends: Bang Bang di MOBA Mobile.