- Mo Farah mulai mengenali bakat di bidang olahraga berkat guru pendidikan jasmani saat sekolah.
- Mo Farah sempat tertarik menjadi pesepak bola dan bercita-cita memperkuat Arsenal.
- Peraih empat medali emas Olimpiade tersebut berharap bisa terus berlomba.
SKOR.id - Mo Farah bercerita bahwa dirinya sempat berkeinginan menjadi pesepak bola dan membela Arsenal di Liga Inggris.
Sayangnya, ambisi tersebut luntur karena Mo Farah mengaku hanya bisa lari ke sana ke mari dan mengoper bola.
"Saya sempat ingin bermain untuk Arsenal tetapi saya tidak cukup mumpuni," kata pria bergelar kehormatan 'Sir' tersebut kepada The Guardian.
"Saya bermain (sepak bola) di sekolah dan untuk klub lokal hingga usia 14 tahun. Namun, saya hanya bisa mengoper bola dan berlari ke sana ke mari."
"Saya tidak memiliki keahlian apa pun. Saya akhirnya memilih bergabung dengan klub lari," kenang pria 38 tahun itu.
Bergabungnya Mo Farah ke klub lari tak lepas dari peran guru pendidikan jasmani di sekolah yang mengamatinya saat berlari keliling taman bermain.
"Saya berhutang kepada guru pendidikan jasmani saya, Mr. Watkinson," ucap Farah.
"Dia melihat saya berlari di sekitar taman bermain. Dia melihat saya berlari di area angka delapan yang ada di pusat kebugaran."
"Dia merasa bahwa 'Anak itu pandai berlari'. Dia pun mendorong saya untuk bergabung dengan klub lari lokal. Kami pun masih berkomunikasi hingga sekarang," katanya.
Hingga kini, kecintaan atlet 38 tahun tersebut dengan dunia atletik terutama lari tidak pernah luntur.
Setelah pulih dari cedera, Farah bertekad untuk mengikuti lomba lari maraton yang mulai bergulir di tengah pandemi ini.
"Saya sudah bisa kembali berlari setelah cedera. Ketika sudah makin prima, saya berharap bisa tampil di ajang maraton," tutur Farah.
"Anda akan menikmati momen lewat apa yang Anda lakukan. Jadi, saya berharap bisa terus berkompetisi dan menebar senyum bahagia."
Berita Mo Farah Lainnya:
Panitia Berharap Mo Farah Tunda Pensiun hingga London Marathon 2022
Selisih 19 Detik, Mo Farah Gagal Lolos Kualifikasi 10.000 Meter Olimpiade Tokyo