- Ashleigh Barty berambisi mengakhiri paceklik gelar tunggal putri kubu tuan rumah dalam ajang Australia Open yang terjadi sejak 1978.
- Petenis tunggal putri nomor satu dunia tersebut merasa bersyukur bisa mewakili Australia di grand slam awal tahun 2021 ini.
- Ashleigh Barty bertekad memprioritaskan kesehatan selama Australia Open 2021.
SKOR.id - Ashleigh Barty berharap menjadi pemain yang bakal menghentikan paceklik gelar wakil tuan rumah pada sektor tunggal turnamen tenis grand slam Australia Open.
Petenis tunggal Australia yang terakhir kali yang mampu meraih titel juara dalam ajang bergengsi tersebut adalah Chris O'Neil.
Ia menjadi juara nomor tunggal putri Australia Open 1978 setelah mengalahkan Betsy Nagelsen (Amerika Serikat) di partai final dengan skor 6-3, 7-6.
Setelah itu, ada beberapa wakil Australia yang mampu meraih gelar juara. Namun, tak ada satu pun yang meraihnya dari sektor tunggal.
Ashleigh Barty yang kini menyandang status sebagai tunggal putri nomor satu dunia pun bertekad memutus kebuntuan itu pada Australia Open 2021.
Perempuan 24 tahun itu mengaku telah melakukan persiapan matang untuk tampil di kejuaraan yang akan berlangsung pada 8 hingga 21 Februari 2021 tersebut.
"Saya sangat beruntung berada dalam posisi bisa tampil di grand slam lagi," kata Barty dilansir dari Fox Sports Australia.
"Kami telah bekerja keras selama pramusim. Kami melakukan apa saja yang bisa kami lakukan."
"Kami mencoba semuanya untuk menemukan titik di mana kami berpeluang untuk memenangi kejuaraan," kampiun Roland Garros 2019 itu menambahkan.
Meskipun bersemangat menjuarai Australia Open 2021, Barty mengaku bahwa butuh waktu lama baginya untuk memutuskan berpartisipasi.
Pemilik satu gelar grand slam itu mengatakan bahwa kesehatan menjadi prioritas pertamanya selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Sikap ini pula yang membuat Barty absen di sepanjang sisa musim 2020 meski WTA telah menggulirkan turnamen di tengah pandemi, termasuk US Open dan French Open.
Dari catatan Skor.id, Barty terakhir kali bertanding saat semifinal Qatar Open 2020 yang digelar pada pekan terakhir Februari 2020.
"Saya sudah sangat kangen untuk berkompetisi. Saya bergulat cukup lama untuk mengambil keputusan ini (tampil di Australia Open 2021)," tuturnya.
"Bagi saya, kesehatan adalah prioritas pertama dan utama. Tidak hanya untuk saya sendiri tetapi juga keluarga."
"Saya bersyukur bisa tampil di sini (Australia Open 2021). Saya sangat bangga menjadi warga negara Australia dan bisa tampil lagi di lapangan ini," ujarnya.
Menurut rencana, Marie Bouzkova (Ceko) akan menjadi lawan pertama Ashleigh Barty di Australia Open 2021 pekan depan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ranking BWF ''Dicairkan'', 6 Wakil Indonesia di Leg Asia Berhasil Naik Peringkat https://t.co/GZ762uFo0f— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 3, 2021
Berita Australia Open 2021 Lainnya:
Disebut Diuntungkan Jelang Australia Open 2021, Ini Reaksi Ashleigh Barty