- Chan Peng Soon mengaku harus tampil di India Open 2021 pada 11-16 Mei mendatang.
- Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini bertekad mengamankan top 8 menuju Tokyo 2020.
- Bersama Goh Liu Ying, Chan Peng Soon ingin membalas jasa para sponsor yang membiayai akomodasi mereka.
SKOR.id - Chan Peng Soon berada di antara situasi yang sulit menjelang bergulirnya India Open 2021 pada 11-16 Mei mendatang.
Pada satu sisi, partner bermain Goh Liu Ying itu mengkhawatirkan kondisi India yang tingkat penularan Covid-19 masih sangat tinggi.
Pada Minggu (11/4/2021), Worldometers mencatat ada 169.914 penambahan kasus baru Covid-19 di Negeri Bollywood. Total, sudah ada 13,5 juta kasus positif terjadi di India.
Pihak Badminton India pun telah mengeluarkan maklumat penghentian seluruh turnamen bulu tangkis nasional sepanjang April-Mei 2021 tetapi tidak untuk India Open 2021.
Pada sisi lain, Peng Soon yang saat ini menduduki peringkat ketujuh Race to Tokyo masih berada di posisi genting karena belum 100 persen aman.
Posisinya dan Liu Ying sewaktu-waktu bisa tergeser ganda campuran lain termasuk rekan senegaranya, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai.
"Kami telah mendaftar dan kami bertekad untuk tampil jika kompetisi berlangsung," kata Peng Soon kepada The Star.
"Jika diberi pilihan, tentu kami tidak ingin mengambil risiko tetapi kondisi saat ini mengharuskan kami ikut."
Peraih medali perak Olimpiade 2016 ini mengaku enggan berpangku tangan menunggu keajaiban dengan mendoakan hal buruk kepada pemain lain hanya demi slot Tokyo 2020.
"Kami tidak ingin absen dari turnamen ini dan berharap para pemain dengan peringkat di bawah kami tampil buruk," ia menerangkan.
"Kami lebih baik mempersiapkan skenario terburuk, yaitu dengan cara berkompetisi (di India Open 2021) dan meraih hasil bagus untuk menentukan takdir kami sendiri."
Selain itu, Chan Peng Soon juga merasa memiliki tanggung jawab untuk memberikan hasil terbaik kepada sponsor yang telah menggelontorkan dana untuknya.
Sebagai pemain independen, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sangat bergantung pada sponsor untuk membiayai berbagai kebutuhan berkompetisi.
Mereka sudah tidak lagi mendapat bantuan finansial dari BAM selayaknya para pemain anggota Pelatnas.
"Pada akhirnya, kami tidak hanya memperjuangkan Olimpiade karena juga harus membalas jasa para sponsor. Jadi, kami tidak boleh gagal," kata Chan menegaskan.
"Tujuan kami adalah mengamankan posisi top 8, apa pun yang terjadi. Jika Soon Huat/Jemie Lai juga masuk, itu akan jauh lebih baik untuk Malaysia karena ada dua pasangan."
Pada nomor ganda, setiap negara bisa mengirimkan dua wakil ke Olimpiade Tokyo 2020 jika sama-sama berada di peringkat delapan besar.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jadwal Siaran Langsung Olahraga di TV Hari Senin (12/4/2021) https://t.co/GBSI6rwrSN— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 12, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
BAM Tiru Konsep Beberapa Ajang Olahraga Dunia demi Malaysia Open 2021
Ubah Strategi demi Olimpiade, Malaysia Kirim Lee Zii Jia ke India Open 2021