- Alexander Povetkin mengkanvaskan Dillian Whyte pada ronde kelima, pada Sabtu (22/8/2020) atau Minggu (23/8/2020) dini hari WIB.
- Kemenangan ini membuat petinju asal Rusia itu mengantongi dua gelar WBC, interim dan diamond.
- Sebaliknya, bagi Dillian Whyte, kekalahan ini membuatnya kian jauh untuk menantang pemegang gelar juara dunia.
SKOR.id - Alexander Povetkin dan Dillian Whyte benar-benar menyuguhkan pertandingan sengit di Matchroom Fight Camp, Brentwood, Inggris, Sabtu (22/8/2020) atau Minggu dini hari WIB.
Jual beli pukulan terjadi dalam duel perebutan gelar juara kelas berat (+90,7 kg) WBC interim dan diamond itu.
Hingga akhirnya Alexander Povetkin keluar sebagai pemenang usai menganvaskan Dillian Whyte pada ronde kelima.
Pada ronde awal, Whyte tampak menguasai jalannya pertandingan. Pukulan jab yang dilancarkan menghasilkan poin demi poin setidaknya hingga ronde ketiga.
Puncaknya di ronde keempat, Whyte sempat dua kali membuat Povetkin mencium kanvas. Pertama lewat hook kiri yang mendarat di pelipis, kedua melalui uppercut kiri.
Bukan tanpa perlawanan, Povetkin juga beberapa kali melancarkan serangan. Bahkan pada ronde kelima, petinju asal Rusia itu mampu membalikkan keadaan.
Sebuah uppercut kiri dari Povetkin menyudahi aksi Whyte pada detik ke-30 ronde kelima. Kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan petinju 40 tahun itu menjadi 36 (25 KO)-2-1.
Sepanjang karier, Alexander Povetkin pernah menelan dua kekalahan dan satu kali imbang.
Pada laga terakhir sebelum melawan Whyte, Povetkin mengalahkan Michael Hunter di Diriyah, Arab Saudi, 7 Desember 2019.
Lebih dari itu, dengan gelar WBC interim dan diamond, Povetkin kian dekat dengan ambisinya meraih gelar juara dunia.
Ya, Alexander Povetkin berpeluang berhadapan dengan pemenang perebutan gelar juara dunia WBC sekaligus duel trilogi antara Tyson Fury versus Deontay Wilder.
''Saya tidak menyangka bisa mengakhirinya secepat itu. Ketika pukulan saya mendarat itu seperti mimpi,'' kata Povetkin usai pertandingan.
Sebaliknya, kekalahan TKO itu membungkam mulut besar Whyte yang mengubah rekor menjadi 27 (18 KO)-2-0.
Ya, kekalahan ini merupakan kali kedua sepanjang Whyte berkarier sebagai petinju profesional.
Sebelumnya, Whyte pernah menelan kelalahan dari Anthony Joshua di O2 Arena, Greenwich, Inggris, 12 Desember 2015.
Selain itu, kekalahan ini jelas akan mengganggu jalan Whyte untuk mengejar sabuk juara dunia kelas berat.
Padahal sebelumnya, Dillian Whyte digadang sebagai lawan kuat Tyson Fury. Namun hasil pertandingan ini membuat mimpinya sedikit menjauh.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Tinju Lainnya:
Floyd Mayweather Jr Siap Latih Deontay Wilder untuk Bungkam Tyson Fury
Tyson Fury Diprediksi Lepas Titel WBC demi Menghindari Dillian Whyte