- Eddie Hearn bersikeras rematch Dillian Whyte vs Alexander Povetkin harus digelar November 2020.
- Sang promotor merasa rematch wajib berlangsung sebelum trilogi Tyson Fury vs Deontay Wilder.
- Menurut Eddie Hearn, itu cara bagi Dillian Whyte menjaga peluang meraih gelar kelas berat WBC.
SKOR.id - Eddie Hearn bersikeras bahwa duel ulang (rematch) antara dua petinju kelas berat, Dillian Whyte versus Alexander Povetkin, harus digelar pada November 2020.
Promotor Dillian Whyte itu menegaskan jika sang klien ingin mengamankan titel juara dunia kelas berat WBC pada 2021, maka rematch harus digelar sebelum akhir tahun ini.
"Dillian (Whyte) harus melakukan duel ulang paling lambat akhir bulan November," ujar Eddie Hearn kepada Boxing Social yang dilansir Daily Mail.
"(Rematch November) berarti tinggal tersisa tiga pekan lagi untuk Dillian rehat sebelum kembali ke pelatihan," Hearn menambahkan.
"Secara fisik dia baik-baik saja. Kami tahu Dillian pasti sedih karena kalah knockout. Masih ada 28 hari jeda yang tidak akan mempengaruhi duel (ulangnya)."
Soal alasan memilih November, Heran mengatakan rematch harus bergulir sebelum trilogi Tyson Fury versus Deontay Wilder yang dijadwalkan berlangsung pada Desember.
"Akan ada banyak keuntungan untuk Povetkin maupun Whyte jika menggelar duel ulang sebelum trilogi Wilder-Fury," Eddie Hearn menuturkan.
"Karena ini bisa menegaskan posisi mereka. wacana ini harus dibicarakan lebih lanjut dengan Povetkin. Dillian, saya rasa, siap kembali ke ring pada akhir November."
Ini berarti Dillian Whyte harus menunggu keputusan dari Alexander Povetkin. Namun, Hearn meyakini kubu lawan akan nyaman mengambil duel ulang pada bulan tersebut.
"Saya merasa akan lebih baik lagi jika pertarungan berlangsung pada awal November. Namun kita lihat saja nanti," ujar Eddie Hearn.
Kekalahan yang dialami Dillian Whyte dari Alexander Povetkin, Sabtu (22/8/2020) lalu, cukup mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya, Whyte difavoritkan dan bakal berjumpa pemenang laga Fury versus Wilder, dengan asumsi Fury yang menang, untuk menegaskan juara dunia kelas berat WBC.
Jika Tyson Fury menang dalam duel lawan Deontay Wilder maka unifikasi kontra Anthony Joshua akan terlaksana mulus tahun depan.
Tak ada pilihan bagi Dillian Whyte selain menang. Bila ia kalah lagi dari Povetkin, maka itu akan membuat semua skenario yang disusun oleh Eddie Hearn harus diatur ulang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Rekomendasi Aksesori Sepeda yang Wajib Dimilikihttps://t.co/6oUfGET7c7— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 25, 2020
Berita Tinju Lainnya:
Kejar Rematch Dillian Whyte, Tyson Fury Sebut Eddie Hearn Ingin Lindungi Anthony Joshua
Andy Ruiz Tertawa Melihat Dillian Whyte Takluk dari Alexander Povetkin