SKOR.id - Calvin Lo, miliader dari Hong Kong, dikabarkan akan bergabung menjadi salah satu investor tim balap Formula 1 (F1).
Sepak terjang Calvin Lo sebagai investor ajang balap F1 mulai terlihat sejak musim kemarin.
CEO perusahaan asuransi RE Lee International tersebut tercatat menjadi salah satu investor di balik tim Williams.
Saat ini Calvin Lo mengaku tertarik untuk menginvestasikan uangnya kepada tim balap anyar yang baru akan bergabung pada musim 2026.
"Saya dapat katakan bahwa ada keterlibatan melalui perusahaan investasi untuk berinvestasi bersama ke dalam tim tersebut," kata Lo kepada Reuters yang dilansir Motor1.
"Saya merasa bahwa yang bisa saya katakan saya ini adalah kami mungkin akan mengikuti bidding untuk tim baru tahun 2026," lanjutnya.
Rumor menyebutkan bahwa Lo tidak akan terlibat dalam penawaran Andretti/Cadillac dan Hitech GP tetapi menargetkan Panthera Team Asia.
Akan tetapi, Lo menegaskan bahwa mereka akan segera menentukan pilihan dalam waktu dekat.
Pasalnya, batas waktu bidding tim baru untuk F1 2026 maksimal berakhir saat GP Azerbaijan 2013 pada 30 April mendatang.
"Perkara keuangan, percaya atau tidak, bagi saya adalah bukan sebuah permasalahan terbesar," kata Lo menegaskan.
"Karena sebenarnya hal tersebut adalah upaya mengumpulkan para ahli, mekanik, dan seluruh tim bersama-sama menjadi satu unit yang sama."
"Jadi, untuk saat ini memang ada beberapa peluang. Kami tengah melakukan pembicaraan serius dengan beberapa tim."
"Saya masih menunggu, melihat daftar laporan yang ada, mengamati statistik angka, dan memastikan bahwa semuanya akan berjalan baik dalam jangka panjang."
Sebagai warga Asia, Lo mengeluhkan Amerika sentris yang terjadi di depan maupun belakang layar ajang balap F1.
Lo berharap F1 memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada talenta Asia baik sebagai pembalap maupun investor tim di masa depan.
"Saya rasa ada lebih banyak pemain Asia, investor, yang ingin terlibat dalam olahraga ini. Lebih dari yang kita semua bayangkan," kata Lo menambahkan.
"Saya cukup beruntung bisa tahu beberapa dari mereka. Mereka menunjukkan ketertarikan mereka untuk bergabung. Jadi, buatlah konsorsium untuk mengumpulkan sumber daya bersama."
"Saya ingin melihat F1 lebih banyak melibatkan orang Asia serta lebih banyak talenta dari Asia, tidak hanya para pembalap tetapi juga orang-orang di belakang layar."