Mike Tyson: MMA Memang Menggoda tapi Tinju Lebih Sejahtera

Doddy Wiratama

Editor:

  • Mike Tyson membandingkan aspek finansial yang didapat antara petarung MMA dengan petinju profesional.
  • Meski industri MMA terus berkembang, tetapi petarung papan atas MMA tak akan pernah bisa menyaingi petinju dalam urusan bayaran.
  • Mike Tyson pun mengaku tak tahu kenapa hal itu dapat terjadi.

SKOR.id - Dalam beberapa tahun terakhir, Mike Tyson mulai tertarik mengikuti perkembangan ajang seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA).

Bagi Mike Tyson, MMA memiliki berbagai aspek menarik sebagai sebuah tontonan olahraga.

Walaupun mulai meraih popularitas tetapi MMA dianggap tak akan pernah bisa menyaingi tinju, dalam segi finansial.

Baca Juga: 5 Atlet Dunia dengan Bayaran Termahal Saat Ini

Hal itu diungkapkan Mike Tyson setelah melihat adanya selisih jumlah bayaran per pertandingan yang besar antara petarung MMA dengan petinju profesional.

Sebagai gambaran, Conor McGregor adalah salah satu dari sedikit petarung papan atas MMA yang pernah mendapat satu juta dolar Amerika Serikat untuk sebuah laga.

Akan tetapi, bayaran tertinggi Conor McGregor sejauh ini disebut-sebut justru bukan didapat saat beraksi di arena UFC sebagai ajang MMA terbesar di dunia.

The Notorious malah "panen" uang saat berduel tinju dengan Floyd Mayweather Jr. pada Agustus 2017, meski dirinya harus takluk.

Sebagai perbandingan, Saul "Canelo" Alvarez yang menyandang status petinju papan atas dunia pada saat ini mendapat bayaran yang jauh lebih besar ketimbang Conor McGregor.

Dilansir Skor.id dari Forbes, petinju Meksiko ini mampu meraup 92 juta dolar AS hanya dari dua laga terakhir yang dilakoni, lawan Daniel Jacobs (4/5/2019) dan Sergey Kovalev (2/11/2019).

Tak heran bila kemudian sejumlah petarung UFC dikabarkan mulai berminat untuk mencoba peruntungan dengan menyeberang ke dunia tinju.

Hal inilah yang kemudian mendasari penilaian Mike Tyson tentang MMA yang tak akan pernah lebih besar dari tinju, dalam urusan bayaran.

“MMA bakal memiliki jumlah penonton dan hal lain yang lebih baik, tetapi para petinju akan selalu menghasilkan lebih banyak uang ketimbang petarung MMA,” kata Mike Tyson. 

Baca Juga: Eddie Hearn Kritik UFC yang Gelar Laga di Tengah Pandemi Covid-19

Pria 53 tahun ini pun tak mengerti kenapa petarung MMA tak bisa lebih sejahtera dibanding petinju, meski industri MMA telah berkembang pesat.

"Ini tidak masuk akal, saya juga tak tahu. Namun dari pandangan saya, mereka belum menghasilkan cukup uang," Si Leher Beton menuturkan.

"Dunia MMA memang menarik dan seksi, tetapi petarung UFC tidak menghasilkan cukup banyak uang," Mike Tyson memungkasi.

Source: boxingscene.com

RELATED STORIES

Daud Yordan Ajak Masyarakat Ikuti Anjuran Pemerintah di Tengah Pandemi Covid-19

Daud Yordan Ajak Masyarakat Ikuti Anjuran Pemerintah di Tengah Pandemi Covid-19

Daud Yordan mengajak masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah dalam menghadapi Pandemi virus corona (Covid-19).

Otto Wallin Penasaran Ingin Hadapi Tyson Fury Lagi

Otto Wallin Penasaran Ingin Hadapi Tyson Fury Lagi

Setelah berhadapan pada September 2019, Otto Wallin disebut masih penasaran untuk kembali berhadapan dengan Tyson Fury.

Mike Tyson Bersiap Kembali ke Ring Tinju

Mike Tyson Bersiap Kembali ke Ring Tinju

Mike Tyson terus berlatih untuk kembali ke ring tinju dalam laga amal untuk membantu tuna wisma dan pecandu narkoba.

Mike Tyson Siap Comeback, 5 Nama Masuk Bursa Calon Lawan

Mike Tyson Siap Comeback, 5 Nama Masuk Bursa Calon Lawan

Mike Tyson dikabarkan siap kembali menjalani comeback dengan beraksi di atas ring tinju meski hanya untuk sebuah duel amal.

McD Sarinah Pernah Jadi Saksi Kedermawanan Muhammad Ali

Gerai restoran McDonald's yang terletak di Sarinah ternyata sempat menjadi saksi bisu sifat dermawan seorang Muhammad Ali.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 1. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 1 Pekan 10

Garudayaksa FC vs Sriwijaya FC, Adhyaksa FC vs Persiraja, Persekat vs PSMS, PSPS vs FC Bekasi City, Sumsel United vs Persikad, Selasa-Kamis (11-13/11/2025).

Taufani Rahmanda | 10 Nov, 10:56

Cover LTS Semarang.

Liga TopSkor

Liga TopSkor Semarang 2026 Gelar Dua Kelompok Umur, Kick-off 29 November

Liga TopSkor Semarang baru saja menyelesaikan tahapan awal untuk diputarnya kompetisi musim 2026.

Nizar Galang | 10 Nov, 10:41

Pelatih asal Argentina, Angel Alfredo Vera. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Madura United Beri Tugas Baru untuk Angel Alfredo Vera, Tak Lagi Jadi Pelatih Kepala

Angel Alfredo Vera dipastikan tidak lagi menjadi pelatih kepala Madura United, namun kini bertugas sebagai dirtek.

Rais Adnan | 10 Nov, 09:27

Timnas Indonesia U-22. (Hendy AS/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ini Harga Tiket Timnas U-23 Indonesia vs Mali, Termurah Rp50 Ribu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Mali akan digelar di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, pada 15 dan 18 November 2025.

Rais Adnan | 10 Nov, 09:10

Cover FIFA

World

FIFA Bentuk Forum Konsultasi Pemain Profesional, Ini Poin Penting yang Disepakati

FIFA juga mengumumkan akan mendirikan dan mengelola dana khusus senilai USD20 juta untuk pemain profesional.

Rais Adnan | 10 Nov, 07:52

Skuad Timnas futsal Indonesia pada laga uji coba internasional lawan Malaysia di Yogyakarta, 13 Okotber 2024. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

SEA Games 2025 Persiapan Ideal Timnas Futsal Indonesia Menuju Piala Asia Futsal 2026

Timnas futsal Indonesia tidak dipecah lagi, FFI mau Garuda lanjut SEA Games 2025 ke Piala Asia Futsal 2026.

Taufani Rahmanda | 10 Nov, 07:28

Tim putra dan putri Universitas Surabaya (Ubaya) sukses menjadi juara LIMA Basketball 2025 Surabaya Conference. (Foto: Dok. LIMA Basketball/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

LIMA Basketball 2025 Surabaya Conference: Ubaya Kawinkan Gelar Juara

Tim putra dan putri Ubaya berhasil menjuarai LIMA Basketball 2025 Surabaya Conference.

Rais Adnan | 10 Nov, 07:21

Fernando Barbosa, bek asal Brasil yang membela Sumsel United pada Championship 2025-2026. (Foto: Instagram Fernando Barbosa/Graifs: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of the Week Championship 2025-2026: Fernando Barbosa Benteng Sumsel United

Garudayaksa FC merasakan kekalahan pertamanya di Championship 2025-2026 usai buntu menjamu Sumsel United.

Taufani Rahmanda | 10 Nov, 07:17

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 10 Nov, 06:17

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 10 Nov, 06:12

Load More Articles