- Miguel Oliveira mengakui Dani Pedrosa sukses membuat motor KTM RC16 lebih mudah dikendarai.
- Miguel Oliveira tak mengkhawatirkan performa motor saat melakoni GP San Marino, akhir pekan ini.
- Pembalap KTM Tech3 itu mengklaim peningkatan timnya bukan hanya dari segi kekuatan finansial.
SKOR.id – Pemenang Grand Prix (GP) Styria, Miguel Oliveira menghargai kerja keras yang dilakukan Dani Pedrosa untuk membuat motor KTM RC16 makin kompetitif.
Pembalap Red Bull KTM Tech3 itu berhasil mendapatkan kemenangan pertamanya di MotoGP setelah memanfaatkan kemelut di tikungan terakhir pada lap pamungkas.
Tetapi, Miguel Oliveira juga menunjukkan performa yang mengesankan sepanjang akhir pekan dengan mencatatkan waktu yang konsisten di setiap sesi.
Pria asal Portugal tersebut pun menegaskan bahwa apa yang diperlihatkannya selama balapan di trek berkat motor yang nyaman untuk dikendarai.
“Jujur, motor mengalami peningkatan besar dibandingkan tahun lalu. Dani (Pedrosa) telah melakukan banyak pekerjaan,” kata Oliveira seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.
“Dia memberikan saya masukan yang sangat bagus untuk membuat motor ini lebih mudah dikendarai. Sehingga saya bisa mendapatkan hasil mengesankan,” lanjutnya.
Dani Pedrosa memang dikenal sebagai pembalap yang pandai dalam membangun motor, seperti yang diperlihatkannya selama 13 tahun bersama Repsol Honda.
KTM yang berjuang keras di MotoGP sejak berpartisipasi pada 2017, sangat merasakan manfaat besar ketika Pedrosa bergabung sebagai test rider mereka pada 2019.
Menuju Haornas 2020: Daftar Menpora sejak Haornas Pertama pada 1985https://t.co/rnfznhgtJi— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 7, 2020
“Kami benar-benar merasakan bahwa motor sangat mudah dikendarai. Kami bisa sedikit lebih mudah berkendara, seperti gaya balap milik Dani,” ujar Miguel Oliveira.
“Jadi, itu menandakan bahwa seluruh pekerjaan berat yang dilakukannya selama ini sudah terbayar lunas,” pembalap 25 tahun itu menambahkan.
Sepanjang musim ini, KTM sudah mendapatkan tiga podium. Itu berarti pabrikan asal Austria tersebut akan kehilangan status konsesi pada MotoGP musim depan.
Baru-baru ini Dani Pedrosa melakukan tes tertutup di Sirkuit Misano, San Marino. Datanya akan berguna untuk keempat rider KTM menghadapi balapan akhir pekan ini.
“Kami tak perlu terlalu mengkhawatirkan balapan berikutnya. Kami sudah melakukan tes di sana dan kami memiliki banyak informasi,” ujar Oliveira.
“Saya pikir kami akan melakukannya dengan sangat baik di balapan. Saya ingin menjaga level seperti di Austria dan terus berjuang di barisan terdepan.”
Hilangnya status konsesi membuat KTM nantinya tidak bisa melakukan tes seperti yang biasa mereka lakukan seperti sebelumnya.
Namun, hal tersebut sama sekali tak menyurutkan keyakinan Miguel Oliveira terhadap KTM dalam meningkatkan performa motor.
“Kami melepas status konsesi, sebenarnya bagus. Hanya ada satu hal penting, dan itu adalah melihat KTM di podium pada akhir balapan,” kata Oliveira.
Dorna Sports Tetap Batasi Pergerakan Jurnalis di MotoGP San Marinohttps://t.co/XJyeZ1TnxG— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 7, 2020
“Apa pun keuntungan yang kami dapat dari masa lalu, itu sudah terbayar lunas sekarang. Jadi saya rasa ini saatnya bagi kami untuk membandingkan diri kami dengan merek terbaik di luar sana dan memiliki aturan yang sama,” tambahnya.
KTM pun memiliki dukungan finansial yang besar dari Red Bull, yang mana bisa membuat mereka mengejar ketertinggalan dari pabrikan lain dengan cepat.
“KTM menunjukkan bahwa apa pun yang ingin tuju, mereka tidak akan kalah. Saya pikir apa yang telah kami capai di MotoGP dalam waktu singkat luar biasa,” kata Oliveira.
“Ini bukan hanya soal uang, atau sumber daya finansial. Tapi ini tentang menyatukan tim untuk mengerjakan proyek ini. Mereka melakukannya sejak awal.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
Maverick Vinales Harap Yamaha Lupakan Gelar Juara MotoGP 2020
Bos Dorna Pede MotoGP Tak Berisiko Covid-19 jika Mematuhi Protokol Kesehatan