- Mick Schumacher memilih menanggalkan singkatan 'SCH' dan memakai 'MSC' pada musim debutnya di F1.
- Singkatan 'MSC' sebelumnya identik dengan tujuh kali juara dunia F1, Michael Schumacher, yang notabene ayah kandung Mick Schumacher.
- Pemakaian singkatan 'MSC' sebenarnya tergolong kurang lazim dalam ajang F1.
SKOR.id - Masing-masing pembalap Formula 1 (F1) memiliki singkatan tiga huruf, layaknya three letter code pada penerbangan, untuk dicantumkan pada timing screen.
Pilihan menarik telah dibuat oleh pembalap Uralkali Haas, Mick Schumacher, terkait three letter code yang bakal dipakainya pada kompetisi F1 2021.
Mick Schumacher sebelumnya memakai singkatan 'SCH', termasuk saat menjadi juara umum Formula 2 (F2) musim lalu.
Dalam debutnya di F1 pada musim ini, pembalap 21 tahun itu memutuskan untuk memakai singkatan keramat 'MSC'.
Singkatan 'MSC' dalam ajang F1 sudah identik dengan sosok tujuh kali juara dunia Michael Schumacher yang notabene adalah ayah kandung Mick Schumacher.
'MSC' sebenarnya bentuk singkatan yang tak lazim dalam ajang F1 karena pembalap biasanya memakai tiga huruf berurutan dari nama belakang mereka.
Michael Schumacher tak bisa memakai singkatan 'SCH' lantaran ada pembalap F1 lain yang juga memiliki nama belakang Schumacher, yakni Ralf Schumacher.
Untuk membedakan identitas dengan sang kakak, Michael akhirnya turun dengan singkatan 'MSC' sementara Ralf memakai 'RSC'.
Mick Schumacher pun ingin membangkitkan singkatan 'MSC' yang terakhir kali mejeng di time screen F1 pada musim 2012.
"Saya menginginkan singkatan 'MSC'. Pilihan ini didasari ikatan emosional yang saya miliki," kata Mick.
"Akan terasa menyenangkan bagi semua orang melihat timing screen dan ada 'MSC' di sana. Ada beberapa hal positif dari keputusan ini."
Pada kesempatan itu, Mick juga berkomentar terkait pengalaman pertama memacu mobil VF-21 dalam sesi tes pramusim.
"Sangat menyenangkan berkendara dengan movil F1. Kecepatannya sungguh menakjubkan," ujarnya
"Ada banyak perangkat yang bisa dipakai untuk meningkatkan performa membalap di lintasan secara instan."
"Itu cukup positif bagi saya yang baru mentas dari F2 yang pada dasarnya tidak ada yang bisa diubah," Mick Schumacher memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita F1 Lainnya:
F1 Rencanakan Tiket Gratis untuk Penonton Tak Mampu
Mick Schumacher Emosional, Debut Persis 30 Tahun Setelah Ayah