Mantan CEO F1 Ungkap Penyebab Penurunan Performa Sebastian Vettel bersama Ferrari

Nizar Galang

Editor:

  • Mantan CEO Formula 1 (F1), Bernie Ecclestone mengungkap penyebab turunnya performa Sebastian Vettel bersama Ferrari.
  • Menurut Bernie Ecclestone, Sebastian Vettel masih memiliki kemampuan untuk menjadi juara dunia jika mendapatkan semua yang dibutuhkan.
  • Selain itu, Bernie Ecclestone juga mengomentari Mick Schumacher yang kini tak berada di tim yang tepat.

SKOR.id - Mantan CEO Formula 1 (F1), Bernie Ecclestone, berpendapat bahwa penurunan performa Sebastian Vettel terjadi karena Ferrari tidak memberikan apa yang dibutuhkan.

Sebastian Vettel datang ke Ferrari pada musim 2015 dengan status peraih empat gelar juara dunia F1 beruntun bersama Red Bull Racing (2010-2013).

Akan tetapi, Vettel gagal mengulang prestasi gemilangnya saat memperkuat Ferrari. Padahal tim Kuda Jingkrak dinilai memiliki sejarah lebih besar dibanding Red Bull Racing.

Bahkan pada musim terakhirnya bersama Ferrari, Vettel hanya mampu finis di peringkat ke-13 pada tabel klasemen kejuaraan dunia F1 2020.

Itu menjadi kado perpisahan yang buruk antara Ferrari dengan Vettel yang pada musim ini memperkuat tim Aston Martin.

Pada sisi lain, Bernie Ecclestone mengaku tak setuju jika banyak yang menilai Sebastian Vettel sudah tidak menjadi pembalap juara.

Menurutnya, driver asal Jerman itu masih punya kemampuan untuk menjadi juara dunia jika mendapatkan semua yang dibutuhkan.

Ecclestone menilai jika Vettel selama ini selalu berada di bawah tekanan dan tak mendapat apa yang dibutuhkan untuk meraih gelar juara bersama Ferrari.

“Kami membicarakan apa pun dengan Sebastian. Hal terbaik yang bisa dilakukannya adalah melupakan masa-masa bersama Ferrari," ujar Ecclestone.

"Dia sangat ingin dicintai dan dia tak mendapatkannya di Ferrari. Sekarang Vettel berada di dalam tim yang lebih peduli dengannya."

Meski demikian, Ecclestone menilai jika momentum kebangkitan Vettel bersama Aston Martin sangat bergantung dengan tekad sang pembalap.

Pada kesempatan yang sama, Bernie Ecclestone juga mengomentari Mick Schumacher yang disebutnya tak berada di tim yang tepat.

Mick Schumacher yang menjadi juara umum F2 2020 menjalani debut F1 pada musim 2021 dengan memperkuat tim Uralkali Haas.

Menurut Eccleston, F1 2021 merupakan awal karier yang buruk bagi putra Michael Schumacher itu

“Saya sedikit sedih karena dia sangat bertalenta dan seharusnya berada di tim yang lebih baik,” ujar pria 90 tahun tersebut.

“Saya tak yakin dia akan cukup berkembang di sana (Haas). Dia sendirian dan tidak ada banyak hal yang bisa dipelajari."

“Mick seharusnya berada di tim seperti Red Bull yang memiliki kapabilitas untuk menang dan bisa membantunya berkembang," Bernie Ecclestone memungkasi.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita F1 Lainnya:

Guenther Steiner Bantah Livery Mobil Haas Terinspirasi dari Bendera Rusia

Eks Bos Formula 1: Sebastian Vettel Tidak Dicintai di Ferrari

Source: Motorsport

RELATED STORIES

Skorpedia: Sejarah Formula 1, Kompetisi Balap Mobil Paling Bergengsi di Dunia

Skorpedia: Sejarah Formula 1, Kompetisi Balap Mobil Paling Bergengsi di Dunia

Ajang balap mobil paling bergengsi, Formula 1 (F1), melewati sejarah panjang sebelum dikenal luas seperti sekarang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih asal Korea Selatan yang pernah menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Sindir Shin Tae-yong, Kapten Ulsan HD Sebut Penggemar Akan Tahu yang Tulus dan Benar

Polemik Shin Tae-yong dan Ulsan HD berlanjut usai klub akhirnya menang di K League 1 2025 pada Sabtu (18/10/2025).

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 05:59

Ange Postecoglou. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga Inggris

Ange Postecoglou dan Daftar Pelatih Tersingkat di Premier League

Berikut ini daftar pelatih tersingkat sepanjang sejarah Premier League dengan Ange Postecoglou jadi juaranya.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 05:30

Link live streaming pertandingan Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Bhayangkara FC di Super League 2025-2026

Jelang laga pekan kesembilan, Senin (20/10/2025) sore, Semen Padang FC dan Bhayangkara FC punya catatan tak bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 05:08

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Mikel Arteta Lega Arsenal Akhirnya Menang di Kandang Fulham

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengapresiasi timnya setelah kalahkan Fulham di Liga Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 19 Oct, 04:29

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 04:04

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 04:03

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 04:01

Sepatu kolaborasi Adidas X SpongeBob. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Sneakers

Adidas Buat Kamu Kini Bisa Pakai Sepatu Milik SpongeBob

Sepatu milik Spongebob kini bisa kamu miliki dan pakai berkat sepatu anyar Adidas Stan Smith Freizit.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 03:01

Rex Regum Qeon atau RRQ. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Esports

Hitung-Hitungan Peluang RRQ Hoshi Lolos Playoff MPL ID S16

Untuk lolos ke playoff MPL Indonesia Season 16, apa yang harus dilakukan oleh RRQ Hoshi? Mari kita hitung-hitungan.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 02:57

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos PMGC 2025

Gelaran dunia PUBG Mobile, PMGC 2025, segera dihelat, berikut ini adalah tim-tim yang sudah lolos ke turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 02:44

Load More Articles