SKOR.id – Petenis tunggal putri nomor empat dunia Elena Rybakina berhasil melenggang ke final Miami Open 2024. Sementara di kategori putra, juara bertahan Carlos Alcaraz terhendi di semifinal.
Rybakina mengamankan tempat di partai puncak turnamen Masters 1000 tersebut setelah mengalahkan pemilik dua gelar Grand Slam Australian Open, Victoria Azarenka, melalui duel tiga set, 6-4, 0-6, 7-6 (7-2).
Hasil ini sekaligus mempertegas dominasi petenis Kazakhstan itu atas Azarenka. Dalam empat pertemuan yang telah dijalani kedua pemain, ia selalu menang.
Bagi Elena Rybakina, lolos ke partai perebutan gelar Miami Open menandai final keempatnya pada musim ini. Sebelumnya, ia juga mencapai laga puncak Brisbane International, Abu Dhabi Open, serta Qatar Open.
Dari tiga penampilan final yang sudah dilakoni, Rybakina sukses menyabet gelar di Brisbane dan Abu Dhabi. Sedangkan di Qatar, atlet 24 tahun ini kalah dari tunggal putri ranking satu dunia, Iga Swiatek.
Keberhasilan mengalahkan Victoria Azarenka di Hard Rock Stadium, Florida, Amerika Serikat (AS), Kamis (28/3/2024) atau Jumat (29/3/2024) WIB, berarti juga Rybakina lolos ke final Miami Open secara beruntun.
Tahun lalu ia juga mampu mencapai partai puncak, namun ketika itu juara Grand Slam Wimbledon 2022 takluk dari petenis asal Republik Ceko, Petra Kvitova.
Sekarang Rybakina jadi petenis putri ketiga dalam satu dekade terakhir yang sukses mencatatkan back-to-back final di Miami Open setelah Serena Williams dan Ashleigh Barty.
Pada final Miami Open, Minggu (31/3/2024) waktu setempat, Elena Rybakina akan menghadapi wakil tuan rumah, Danielle Collins, yang lolos usai mengalahkan Ekaterina Alexandrova (Rusia), dengan skor 6-3, 6-2.
“Tahun ini (kondisinya) jauh berbeda. Sejujurnya saya tidak menyangka bisa berada di final, karena saya tidak mempersiapkan diri sebaik itu untuk menghadapi turnamen,” ujar Rybakina dilansir dari situr WTA.
“Tetapi saya sangat senang sebab saya berhasil semua pertandingan dan kembali mencapai final. Secara keseluruhan, ini adalah turnamen yang sangat sukses, tak peduli bagaimana hasil di final nanti.”
Dari kategori tunggal putra, nasib berbeda dialami juara bertahan Miami Open Carlos Alcaraz. Ia dipastikan tak akan bisa mempertahankan status. Pasalnya, langkah petenis muda Spanyol terhenti di perempat final.
Alcaraz, yang menjadi unggulan pertama, tersingkir menyusul kekalahan straight set dari petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov. Carlitos, sapaannya, menyerah dengan skor 2-6, 4-6.
Carlos Alcaraz mengakui Dimitrov bermain jauh lebih baik dan layak mendapat tiket ke semifinal. Menurut atlet 20 tahun tersebut, sang rival telah membuatnya terlihat seperti bocah di dalam lapangan.
“Dia (Dimitrov) memainkan tenis yang luar biasa, nyaris sempurna. Saya tak dapat menemukan solusi. Saya kesulitan menemukan cara untuk membuatnya tidak nyaman di lapangan,” kata Alcaraz memuji lawannya.
“Itu gila. Saya berbicara dengan tim (kepelatihan) saya, mengatakan bahwa saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan (melawan Dimitrov). Saya tidak tahu kelemahannya, sama sekali,” ia menambahkan.
Dalam semifinal, Grigor Dimitrov akan bertemu Alexander Zverez, yang menyingkirkan Fabian Marozsan, 6-3, 7-5. Sedangkan dalam laga empat besar lainnya, Jannik Sinner akan menghadapi Daniil Medvedev.